kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona sudah 36.000, Jerman masih masa tenang sebelum badai datang


Kamis, 26 Maret 2020 / 23:15 WIB
Kasus corona sudah 36.000, Jerman masih masa tenang sebelum badai datang


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, negeri panser saat ini masih dalam masa "tenang sebelum badai" dari epidemi virus corona baru, meski sudah memiliki lebih dari 36.000 kasus infeksi. 

Menurut Spahn, Pemerintah Jerman telah melakukan 300.000 hingga 500.000 tes untuk virus corona dalam sepekan terakhir. "Itu memungkinkan kami untuk bersiap lebih awal dari yang mungkin dilakukan di negara lain," katanya.

"Kami ingin menggunakan waktu ini," ujar Spahn kepada wartawan, Kamis (26/3), seperti dikutip Reuters seraya menambahkan, Jerman bekerja keras untuk menggandakan kapasitas perawatan intensifnya.

Baca Juga: Pemerintah India kucurkan US$ 23 miliar bagi warga miskin akibat kebijakan lockdown

Tapi, Spahn memperingatkan: "Ini masih tenang sebelum badai. Tidak ada yang bisa mengatakan dengan tepat, apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan".

Lothar Wieler, Presiden Robert Koch Institute, menyebutkan, strategi Jerman adalah memperlambat penyebaran virus dengan menguji kasus dan mengisolasi pasien, melindungi orang-orang yang membutuhkan perlindungan, dan setidaknya menggandakan kapasitas perawatan.

"Kami baru memulai untuk memerangi epidemi virus corona. Jumlahnya akan meningkat lebih lanjut," sebut Wieler seperti dilansir Reuters.

Hingga Rabu (25/3), ada 36.508 kasus virus corona di Jerman, dengan 198 kematian, berdasarkan data Institut Robert Koch. Angka itu masih lebih rendah dari Italia yang mengonfirmasi 74.386 kasus, dengan 7.503 orang meninggal.

Baca Juga: Perdana menteri dan menteri Malaysia donasi gaji untuk dana virus corona




TERBARU

[X]
×