Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Amerika Serikat kembali mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Venezuela untuk alasan apa pun.
Peringatan terbaru ini dikeluarkan oleh Kedutaan Besar AS di Caracas dan dipublikasikan secara resmi melalui situs web mereka pada Senin, 27 Mei.
Tingkat Peringatan Tertinggi: Level 4
Mengutip Unilad, Venezuela telah berada dalam Tingkat Peringatan Perjalanan Level 4 (Do Not Travel) dari Departemen Luar Negeri AS selama beberapa tahun terakhir, menandai negara tersebut sebagai wilayah yang sangat berisiko bagi warga negara Amerika.
Namun, peringatan kali ini memiliki urgensi yang lebih tinggi, dengan adanya peningkatan jumlah warga AS yang ditahan secara tidak sah oleh otoritas Venezuela.
Baca Juga: Inilah Hasil Kesepakatan Strategis yang Dicapai antara Singapura dan Prancis
Pada Maret 2019, Kedutaan Besar AS di Caracas menangguhkan seluruh operasinya dan menarik staf diplomatik dari negara tersebut karena situasi keamanan yang memburuk. Kini, tanpa kehadiran diplomatik AS di Venezuela, tidak ada layanan konsuler darurat maupun rutin yang dapat diberikan bagi warga AS di wilayah tersebut.
Risiko Berat Bagi Warga Negara AS di Venezuela
Dalam rilis terbarunya, pemerintah AS menguraikan berbagai risiko berat yang dapat mengancam keselamatan warganya di Venezuela, termasuk:
-
Penahanan secara tidak sah (wrongful detention)
-
Penyiksaan selama masa penahanan
-
Tindakan terorisme
-
Penculikan
-
Penegakan hukum yang sewenang-wenang
-
Kejahatan kekerasan
-
Kerusuhan sipil
-
Infrastruktur kesehatan yang sangat buruk
Rilis tersebut menyatakan bahwa saat ini, jumlah warga negara AS yang ditahan secara tidak sah di Venezuela lebih banyak dibandingkan negara mana pun di dunia. Selain itu, warga negara asing lainnya juga sering menjadi korban penahanan yang tidak adil oleh otoritas setempat.
Pemerintah AS mengungkapkan bahwa warga AS dapat dikenakan tuduhan palsu terkait terorisme atau kejahatan berat lainnya dan ditahan dalam jangka waktu lama. Beberapa kasus menunjukkan warga AS ditangkap setibanya di bandara, perbatasan darat, atau pelabuhan laut.
Lebih mengkhawatirkan lagi, otoritas Venezuela tidak memberitahukan pemerintah AS jika seorang warganya ditahan, dan melarang akses komunikasi dengan keluarga atau pengacara pribadi.
Baca Juga: Kisah Cinta Macron dan Istri Kembali Viral Usai Insiden 'Tamparan' Mengejutkan Publik
Imbauan Keras untuk Warga AS di Venezuela
Karena tidak adanya fasilitas kedutaan atau konsulat AS di Venezuela, warga negara Amerika tidak akan mendapatkan bantuan jika mengalami keadaan darurat. Oleh karena itu, pemerintah AS secara tegas menyatakan:
"Tidak ada cara yang aman bagi warga Amerika untuk bepergian ke Venezuela. Pemerintah AS merekomendasikan agar semua warga negara AS yang berada di Venezuela segera meninggalkan negara tersebut."
Selain imbauan untuk tidak masuk ke Venezuela, Departemen Luar Negeri AS juga memperingatkan warganya untuk menjauhi daerah perbatasan Venezuela dengan Kolombia, Brasil, dan Guyana. Banyak wilayah perbatasan ini tidak ditandai dengan jelas, sehingga berisiko menyebabkan warga AS melintasi batas secara tidak sengaja dan ditahan oleh otoritas Venezuela.