CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

AS Luncurkan Sistem Visa Fast-Track bagi Penonton Piala Dunia 2026


Selasa, 18 November 2025 / 15:12 WIB
AS Luncurkan Sistem Visa Fast-Track bagi Penonton Piala Dunia 2026
ILUSTRASI. Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Senin meluncurkan sistem visa jalur cepat (fast-track) bagi jutaan pengunjung yang diperkirakan datang ke Amerika Serikat selama Piala Dunia FIFA 2026.. REUTERS/Jonathan Ernst


Sumber: The Guardian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON, D.C. Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Senin meluncurkan sistem visa jalur cepat (fast-track) bagi jutaan pengunjung yang diperkirakan datang ke Amerika Serikat selama Piala Dunia FIFA 2026.

Namun, pemerintah menegaskan bahwa pemegang tiket pertandingan tetap dapat ditolak masuk, meskipun telah mendapatkan akses prioritas untuk wawancara visa.

Sistem baru bernama FIFA Prioritized Appointment Scheduling System tersebut diumumkan di Gedung Putih dan akan memberikan prioritas penjadwalan wawancara bagi pemegang tiket Piala Dunia. Namun, Menteri Luar Negeri Marco Rubio menekankan bahwa percepatan jadwal tidak berarti persetujuan otomatis.

“Tiket Anda bukan visa. Itu tidak menjamin Anda masuk ke AS,” kata Rubio.

“Ini hanya menjamin Anda mendapatkan janji wawancara lebih cepat. Proses pemeriksaan tetap sama,” tambahnya.

Baca Juga: Lionel Messi: Saya Ingin Main di Piala Dunia 2026 Jika 100% Fit

Peringatan itu menunjukkan bahwa sebagian warga negara asing—dari sekitar 1 juta orang yang telah membeli tiket—tetap berisiko ditolak masuk meskipun memiliki tiket sah dan jadwal wawancara yang dipercepat.

Lonjakan Permintaan Visa dan Penambahan Petugas Konsuler

Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa pihaknya akan menjual 6–7 juta tiket dan memperkirakan 5–10 juta orang akan datang ke AS untuk menonton turnamen tersebut.

Mayoritas permintaan tiket sejauh ini berasal dari AS, Meksiko, dan Kanada, yang menjadi tuan rumah bersama pada Juni 2026. Namun, FIFA juga mencatat pembeli tiket dari 212 negara dan wilayah.

Untuk mengatasi lonjakan permohonan visa, Rubio mengatakan lebih dari 400 petugas konsuler tambahan telah ditempatkan di berbagai kedutaan dan konsulat AS di seluruh dunia—bahkan menggandakan jumlah staf di beberapa lokasi.

Upaya ini memangkas waktu tunggu visa secara drastis, dari hingga satu tahun menjadi kurang dari 60 hari di sekitar 80% negara.

“Di Brasil dan Argentina, waktu tunggu sebelumnya lebih dari satu tahun. Sekarang Anda bisa mendapatkannya dalam waktu kurang dari dua bulan,” ujar Rubio.

Trump Ancam Pindahkan Venue dari Kota yang Dianggap Bermasalah

Dalam kesempatan terpisah, Trump mengeluarkan ancaman untuk memindahkan pertandingan dari kota tuan rumah yang menurutnya bermasalah, dengan Seattle menjadi sasaran utama. Kota tersebut dijadwalkan menggelar enam pertandingan.

Baca Juga: Messi Pegang Rekor, Ini Daftar Pemain Terbanyak Tampil di Piala Dunia

“Jika kami melihat ada tanda-tanda masalah, saya akan meminta Gianni memindahkannya ke kota lain,” kata Trump.

“Jika ada masalah di Seattle, dengan wali kota sosialis-demokrat yang sangat liberal… kami akan pindahkan ke tempat yang lebih menghargai dan lebih aman,” terangnya.

Trump juga menyinggung Los Angeles, menyatakan kesediaan menerjunkan Pasukan Garda Nasional karena kekhawatiran terhadap tingkat kriminalitas, sambil meminta pemerintah California menyerahkan permintaan bantuan federal secepatnya.

“Kalau ada sedikit saja tanda masalah, kami ingin masuk sebelum masalah itu terjadi. Kami ingin membuatnya benar-benar aman bagi FIFA dan para penggemar,” ujarnya.

Piala Dunia 2026: Turnamen Bersejarah

Trump menyebut Piala Dunia 2026 sebagai “kesempatan sekali seumur hidup” bagi Amerika Serikat. Turnamen ini akan dimulai musim panas mendatang dan menjadi Piala Dunia pertama dengan 48 tim, meningkat dari format tradisional 32 tim.

AS terakhir menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 1994, sementara edisi 2026 akan digelar bersama Kanada dan Meksiko.

Selanjutnya: Operasi Zebra Candi 2025 Banyumas: Simak Jadwal dan 11 Prioritas Pelanggaran

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×