kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AS Meluaskan Pelonggaran Sanksi Venezuela Atas Pasokan Minyak Langsung ke Paman Sam


Rabu, 09 Maret 2022 / 14:33 WIB
AS Meluaskan Pelonggaran Sanksi Venezuela Atas Pasokan Minyak Langsung ke Paman Sam
ILUSTRASI. Minyak bumi. REUTERS/Brian Snyder


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Para pejabat AS telah menuntut Venezuela memasok setidaknya sebagian dari ekspor minyak ke Amerika Serikat.

Di lansir dari Reuters, orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa, permintaan itu sebagai bagian dari kesepakatan untuk meringankan sanksi perdagangan minyak terhadap negara anggota OPEC.

Presiden AS Joe Biden pada hari Selasa melarang impor minyak Rusia AS sebagai pembalasan atas invasi Ukraina, meningkatkan tekanan ekonomi pada sekutu utama Venezuela.

Para diplomat AS telah berusaha untuk menemukan pasokan energi di seluruh dunia yang dapat membantu mengimbangi gangguan ekspor minyak dan gas Rusia yang disebabkan oleh sanksi atau perang. Para pejabat AS bertemu dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro di Caracas untuk pembicaraan bilateral pertama dalam beberapa tahun pada hari Sabtu.

Venezuela telah berada di bawah sanksi minyak AS sejak 2019 dan dapat mengubah rute minyak mentah jika pembatasan itu dicabut.

Baca Juga: Meksiko Menolak Jatuhkan Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia

Para pejabat AS menjelaskan bahwa prioritas mereka adalah mengamankan pasokan untuk Amerika Serikat. Para pejabat mengatakan kepada rekan-rekan Venezuela bahwa setiap pelonggaran sanksi AS akan tergantung pada pengiriman minyak Venezuela langsung ke Amerika Serikat.

AS sebelumnya belum menentukan tujuan spesifik barang yang dibebaskan dari sanksi. Departemen Luar Negeri AS dan perusahaan energi yang dikelola Venezuela, PDVSA, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Chevron Corp (CVX.N), produsen minyak AS terakhir yang masih beroperasi di Venezuela, bisa menjadi penerima manfaat pertama jika kesepakatan dicapai dengan pemerintahan Maduro. Chevron telah dilarang mengirimkan minyak Venezuela dari usaha patungannya sejak 2020 dan telah mendorong untuk membatalkan larangan tersebut.

Seorang juru bicara Chevron menolak mengomentari diskusi AS. Dia mengatakan, perusahaan beroperasi sesuai dengan kerangka sanksi saat ini yang disediakan oleh Kantor Pengawasan Aset Asing AS.

Perusahaan yang berbasis di California ini memiliki lisensi khusus yang memungkinkannya mempertahankan kehadiran tingkat rendah di negara tersebut, hanya untuk memastikan pemeliharaan dan keamanan fasilitasnya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×