kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

AS Menjatuhkan Sanksi kepada Perusahaan China dan Rusia, Ini Gara-garanya


Jumat, 18 Oktober 2024 / 07:40 WIB
AS Menjatuhkan Sanksi kepada Perusahaan China dan Rusia, Ini Gara-garanya
ILUSTRASI. Departemen Keuangan Amerika Serikat telah mengumumkan sanksi terhadap produsen mesin dan suku cadang drone asal China. REUTERS/Jason Lee


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tiongkok telah menjalin hubungan yang lebih erat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak invasi Ukraina tahun 2022 tetapi telah berulang kali membantah memasok senjata ke Moskow. Pejabat Tiongkok telah membela perdagangan Tiongkok dengan Rusia sebagai hal yang normal dan sah.

AS telah meluncurkan serangkaian sanksi terhadap entitas dan individu yang dituduhnya membantu upaya perang Rusia. Tahun ini, AS memberikan sanksi kepada lebih dari 300 individu dan perusahaan di Tiongkok, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Turki.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada saat itu bahwa Washington akan menghadapi kebijakan nonpasar Tiongkok yang mengarah pada dampak buruk global.

Bulan lalu, Tiongkok mengeluarkan sanksinya sendiri terhadap perusahaan pertahanan AS atas penjualan peralatan militer ke Taiwan. 

Tonton: Kompak Kritik Amerika, Rusia dan China Memperkuat Hubungan Militer

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian mengatakan pada saat itu bahwa penjualan senjata AS ke wilayah Taiwan milik Tiongkok telah secara serius melanggar prinsip satu China, melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan Tiongkok, dan merusak hubungan Tiongkok-AS.


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×