kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China


Kamis, 03 September 2020 / 15:49 WIB
AS: Negara-negara sekutu kami akan bergabung melawan China
ILUSTRASI. Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat.


Sumber: Korea Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Awal mula kekhawatiran AS muncul saat sejumlah perusahaan China diduga mencuri kekayaan intelektual milik korporasi negeri uak Sam. Bukan cuma itu, Washington juga mencurigai China telah mengirim warganya untuk menjadi mata-mata di AS.

Setelah kecurigaan tersebut muncul, Pemerintahan Donald Trump dengan cepat mengambil langkah untuk memblokir segala aktivitas perusahaan telekomunikasi China di AS.

Washington mulai memberlakukan larangan ekspor pada Huawei pada Mei 2019, dan sejak saat itu mendesak sekutunya untuk mengambil langkah yang sama.

Di Juli 2020, Washington resmi menutup Konsulat China di Houston, karena dituding menjadi bagian dalam upaya spionase yang dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Konflik makin panas, ini dia perbandingan kekuatan militer China dan India

Sekarang, Kementerian Luar Negeri AS berencana untuk menutup semua Confucius Institutes yang ada di negeri uak Sam. Dengan alasan, banyak siswa dan pengurusnya bekerjasama dengan Pemerintah China untuk menjadi mata-mata.

"Saya berharap, kami bisa segera menutup semuanya sebelum akhir tahun ini," kata Pompeo.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×