kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AS sambangi Taiwan, China beri peringatan: Mereka yang bermain api akan terbakar


Kamis, 13 Agustus 2020 / 06:00 WIB
AS sambangi Taiwan, China beri peringatan: Mereka yang bermain api akan terbakar


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Beijing menegaskan, Taiwan, yang telah memerintah sendiri sejak 1949, adalah bagian dari "satu China". Dan, China telah bersumpah untuk bereaksi dengan kekerasan jika secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan.

Pada hari terakhir perjalanan, Rabu (12/8), Azar mengunjungi kuil untuk mendiang Presiden Taiwan Lee Teng-hui, memuji perannya dalam mengarahkan transisi pulau itu menuju demokrasi.

Anggota kabinet Pemerintahan Donald Trump itu menulis pesan belasungkawa untuk Lee, yang meninggal bulan lalu dalam usia 97 tahun. "Warisan demokrasi Presiden Lee akan selamanya mendorong hubungan AS-Taiwan ke depan," tulis Azar.

Baca Juga: Jika perang terjadi, Taiwan bisa saja kalahkan China, ini caranya

Lee adalah sosok yang menjulang tinggi dalam sejarah Taiwan baru-baru ini. Dia menentang China dengan mendorong Taiwan untuk diakui sebagai negara yang berdaulat dan mendapatkan julukan "Tuan Demokrasi" untuk peran yang ia mainkan dalam transisi dari pemerintahan otoriter.

Beijing membenci Lee. Ketika berita kematiannya muncul, media Pemerintah China menyebutnya "ayah baptis pemisahan diri Taiwan".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×