Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Hal ini juga menimbulkan keprihatinan di kalangan negara-negara besar, terutama dengan eskalasi konflik di Gaza.
Kelompok Houthi menyatakan bahwa serangan mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang diserang oleh Israel di Gaza.
Amerika Serikat, sejak minggu lalu, telah melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman dan pada minggu ini menjadikan mereka sebagai kelompok "teroris."
Baca Juga: Gangguan Kapal di Laut Merah Mendongkrak Harga Pengiriman Barang Via Laut
Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa serangan udara akan terus berlanjut, meskipun mengakui bahwa kemungkinan tidak dapat menghentikan serangan Houthi.
Pertikaian ini membawa risiko memperluas konflik di luar Gaza yang dikuasai oleh Hamas, dengan lebih dari 24.000 orang, atau lebih dari 1% dari 2,3 juta penduduk Gaza, dilaporkan tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober yang merupakan respons terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok Islam Palestina, menurut pejabat Israel, menewaskan 1.200 orang.