CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

AS sebut langkah Iran yang meningkatkan pengayaan uranium sebagai pemerasan nuklir


Selasa, 05 Januari 2021 / 14:53 WIB
AS sebut langkah Iran yang meningkatkan pengayaan uranium sebagai pemerasan nuklir
ILUSTRASI. AS mengecam langkah Iran yang meningkatkan pengayaan uranium sebagai pemerasan nuklir.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

“Proses injeksi gas ke sentrifugal telah dimulai beberapa jam yang lalu dan produk pertama gas uranium hexafluoride (UF6) akan tersedia dalam beberapa jam,” imbuh Ali Rabiei.

Iran sebelumnya telah melanggar batas kesepakatan 3,67% pada kemurnian yang dapat memperkaya uranium. Tetapi, sejauh ini hanya naik menjadi 4,5%, jauh di bawah level 20% dan 90% yang merupakan tingkat senjata.

Badan intelijen AS dan IAEA yakin Iran memiliki rahasia, program senjata nuklir terkoordinasi yang dihentikan pada 2003 lalu. Iran menyangkal pernah memilikinya.

Di Yerusalem, Perdana Menteri Israel Netanyahu mengatakan, keputusan pengayaan Iran dapat dijelaskan hanya sebagai upaya untuk terus melaksanakan niatnya untuk mengembangkan program nuklir militer.

"Israel tidak akan mengizinkan Iran memproduksi senjata nuklir," tegasnya seperti Reuters lansir.

Selanjutnya: Iran sita kapal tanker Korea Selatan, Seoul kirim kapal perang



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×