kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

AS tolak bergabung dalam Upaya vaksin Covid-19 global karena dipimpin WHO


Rabu, 02 September 2020 / 11:02 WIB
AS tolak bergabung dalam Upaya vaksin Covid-19 global karena dipimpin WHO
ILUSTRASI. Logo WHO. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: CNN,Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih mengatakan, Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi dalam upaya global untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin virus corona karena inisiatif tersebut dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir CNN, keputusan ini akan membuat AS terisolasi dari lebih 170 negara yang terlibat dalam inisiatif COVAX yang berupaya menyediakan akses ke vaksin yang efektif untuk seluruh dunia.

"Amerika Serikat akan terus melibatkan mitra internasional kami untuk memastikan kami mengalahkan virus ini, tetapi kami tidak akan dibatasi oleh organisasi multilateral yang dipengaruhi oleh WHO dan China yang korup," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip CNN.

Baca Juga: WHO tegaskan vaksin Covid-19 barang umum milik publik

Selain menggarisbawahi ketidakpercayaan lama Trump terhadap aliansi global dan, khususnya, kritiknya terhadap WHO, keputusan tersebut menandai pertaruhan penting pada Operation Warp Speed, upaya pemerintah federal untuk mempercepat pengembangan obat-obatan, vaksin, dan langkah-langkah lain untuk memerangi pandemi. 

Dua vaksin Covid-19 sedang dalam uji coba Tahap 3 di AS - yang dibuat oleh Moderna dan Pfizer / BioNTech. Adapun dua vaksin lainnya diharapkan dapat memulai uji coba Tahap 3 pada pertengahan September.

Baca Juga: WHO: Membuka kembali tanpa ada pengendalian Covid-19 merupakan sumber dari bencana

"Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, penelitian, pengembangan, dan uji coba vaksin dan terapeutik telah maju dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghasilkan obat-obatan inovatif dan efektif yang didorong oleh data dan keamanan dan tidak terhambat oleh birokrasi pemerintah," kata Deere.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×