kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.390   -37,00   -0,23%
  • IDX 7.958   21,29   0,27%
  • KOMPAS100 1.114   3,27   0,29%
  • LQ45 809   0,68   0,08%
  • ISSI 273   1,13   0,42%
  • IDX30 420   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 487   1,25   0,26%
  • IDX80 123   0,21   0,17%
  • IDXV30 133   0,13   0,10%
  • IDXQ30 136   0,37   0,27%

AS tolak bergabung dalam Upaya vaksin Covid-19 global karena dipimpin WHO


Rabu, 02 September 2020 / 11:02 WIB
AS tolak bergabung dalam Upaya vaksin Covid-19 global karena dipimpin WHO
ILUSTRASI. Logo WHO. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: CNN,Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Berikut sejumlah fakta tentang Program Covax WHO seperti yang dilansir dari Forbes:

- Covax dipimpin bersama oleh WHO, Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi dan Gavi, yang bertujuan untuk membeli 2 miliar dosis suntikan vaksin Covid-19 potensial dari beberapa produsen vaksin pada akhir tahun 2021 dan mendistribusikannya ke seluruh dunia.

- Minggu lalu, WHO mengumumkan bahwa Covax berencana untuk bekerja sama dengan produsen vaksin untuk memberikan akses yang adil kepada negara-negara di seluruh dunia atas vaksin yang aman dan efektif, setelah dilisensikan dan disetujui.

- Pada hari Senin, Komisi Eropa mengonfirmasi akan memberikan kontribusi 400 juta euro (US$ 478 juta) untuk inisiatif tersebut, dan WHO mengatakan Jerman juga telah bergabung dengan pakta tersebut.




TERBARU

[X]
×