kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia bakal punya blok perdagangan terbesar di dunia, China paling diuntungkan?


Minggu, 15 November 2020 / 13:08 WIB
Asia bakal punya blok perdagangan terbesar di dunia, China paling diuntungkan?
ILUSTRASI. Pelabuhan Tianjin di China.Sumber foto : portvision.com


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HANOI. Lima belas negara di Asia-Pasifik siap membentuk blok perdagangan bebas terbesar di dunia. Penandatanganan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) ini dilakukan pada pertemuan puncak regional di Hanoi.

Di tengah pertanyaan tentang keterlibatan Washington di Asia, RCEP dapat memperkuat posisi China sebagai mitra ekonomi dengan Asia Tenggara, Jepang, dan Korea serta menempatkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut pada posisi yang lebih baik untuk membentuk aturan perdagangan di kawasan.

Amerika Serikat absen dari RCEP dan penerus Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) yang dipimpin Obama, meninggalkan negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut dari dua kelompok perdagangan yang menjangkau wilayah dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Baca Juga: China: Telah ditemukan virus corona pada produk daging beku dari berbagai negara

Kepala ekonom ING untuk wilayah China Iris Pang menyebut RCEP dapat membantu Beijing mengurangi ketergantungannya pada pasar dan teknologi luar negeri akibat keretakan hubungan dengan Washington.

RCEP mengelompokkan 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru. Kelompok ini bertujuan untuk menurunkan tarif secara progresif di banyak area.

Kesepakatan itu akan ditandatangani di sela-sela KTT ASEAN yang diadakan ketika para pemimpin Asia membahas ketegangan di Laut China Selatan dan menangani rencana pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Baca Juga: Ini kemampuan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel yang bikin AS kepincut

Vietnam menyebut RCEP akan menyumbang 30% dari perputaran ekonomi global, 30% dari populasi global dan mencapai 2,2 miliar konsumen.




TERBARU

[X]
×