Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Australia berniat mendonasikan 8.000 dosis vaksin Covid-19 ke Papua Nugini (PNG) dan meminta persetujuan untuk lebih dari 1 juta vaksin guna membantu negara yang berada di kepulauan Pasifik itu mengatasi wabah virus corona.
Rencananya, 8.000 dosis yang akan diberikan tersebut diproduksi di Australia. Lebih lanjut, Perdana Menteri Scott Morrison juga mengatakan pihaknya akan meminta AstraZeneca PLC dan otoritas Eropa untuk memberikan akses ke 1 juta dosis vaksin yang dikontrak Australia untuk PNG.
"Mereka adalah keluarga kami, mereka adalah teman kami. Mereka adalah tetangga kami. Mereka adalah mitra kami," kata Morrison kepada wartawan di Canberra, hari ini (17/3).
"Mereka selalu berdiri bersama kami dan kami akan selalu mendukung mereka. Ini untuk kepentingan Australia, dan untuk kepentingan kawasan kami."
Baca Juga: Bertambah lagi, kini Jerman, Italia, Prancis tangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca
Perdana Menteri PNG James Marape pada hari Selasa mengatakan, negara itu mencatat 97 kasus Covid-19 dalam 24 jam sebelumnya. Tetapi di saat yang sama, kepala petugas kesehatan Australia mengatakan angka itu kemungkinan "terlalu rendah".
Australia juga akan menangguhkan semua penerbangan charter selama dua minggu mulai Rabu (17/3) tengah malam dan perjalanan keluar ke PNG, kata perdana menteri.
Otoritas negara bagian Australia juga mempercepat penyediaan vaksin AstraZeneca ke pulau-pulau Selat Torres di minggu ini, beberapa di antaranya hanya berjarak singkat dengan perahu dari PNG barat.