Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Pihak berwenang di Australia Barat mendesak penduduk di pantai Mid West untuk mencari tempat berlindung yang aman atau pergi pada hari Sabtu (10/4) ketika topan Seroja menghantam wilayah pantai.
Penduduk di wilayah Mid West dan Gascoyne Australia Barat didesak untuk menyiapkan rencana darurat mereka. Topan diperkirakan akan meningkat menjadi kategori tiga dalam waktu satu malam, menghantam wilayah yang bangunan-bangunannya tidak dibuat untuk menahan angin siklon.
“Ini adalah situasi yang sangat serius. Potensi kerusakan yang meluas sangat tinggi,” kata Menteri Layanan Darurat negara bagian Fran Logan di Australian Broadcasting Corporation (ABC).
“Kami berharap dapat melewati beberapa hari ini tanpa kehilangan nyawa dan tanpa kerusakan properti yang serius. Kami perlu bekerja berdasarkan skenario kasus terburuk,” kata Logan. Dia menambahkan bahwa angin siklon tidak terlihat di daerah itu selama beberapa dekade.
Baca Juga: Dampak gempa Malang, rumah warga di Lumajang rusak
Biro Meteorologi Australia memperkirakan angin yang merusak dengan kecepatan 150 km per jam (93 mil per jam), dan hujan lebat yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada komunitas pesisir saat topan bergerak melintasi pantai dan lebih jauh ke pedalaman. Area yang paling mungkin mengalami hembusan angin yang merusak adalah di pantai antara Geraldton, 200 km di utara Perth, dan Denham, 500 km di utara Perth.
Daerah ini jauh di selatan Port Hedland, pusat ekspor bijih besi terbesar di dunia, yang tahan terhadap beberapa siklon dalam satu musim dan tempat rumah dibangun dengan standar yang lebih kuat.
Baca Juga: Meski siklon Seroja dan Odette menjauh, 4 provinsi ini tetap waspada cuaca ekstrem