Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HONGKONG. Las Vegas Sands Corp mengatakan gelembung udara di pasar VIP Macau sudah meledak. Hal itu menandakan, Macau akan menghadapi masa-masa tersulit pada kuartal pertama 2009 ini.
“Saya memperkirakan akan ada penurunan yang dramatis seiring dengan adanya kesulitan yang dialami pihak operator untuk mengumpulkan dana yang mereka pinjamkan kepada para pengusaha China untuk berjudi,” papar Las Vegas Sands President William Weidner kemarin dalam konferensi pers di Arizona.
Dia mengatakan, Amax Entertainment Holdings Ltd, yang merupakan operator VIP terbesar di Macau, merupakan salah satu operator yang terkena dampak tersebut. Dikabarkan, Amax memang banyak menggelontorkan pinjaman kepada para pebisnis dari provinsi Guangdong China Selatan untuk berjudi di kawasan satu-satunya di mana judi dilegalkan itu. Menurut Weidner, resesi global menurunkan permintaan untuk ekspor China sehingga mempengaruhi kemampuan para pengusaha untuk membayar utangnya.
“Operator kasino di Macau yang sangat bergantung pada pasar VIP akan sangat terpukul sangat dramatis,” jelas Wedner. Asal tahu saja, para penjudi VIP menggunakan setidaknya 1 juta patacas atau US$ 125.000 dalam satu kali kunjungan.
Dengan adanya kondisi tersebut, alhasil, banyak dari operator yang akhirnya memangkas pinjaman kepada para konsumen VIP-nya. Menurut Karen Tang, analis Deutsche Bank AG, pengetatan pengucuran kredit ini disebabkan laba bersih yang didapat operator juga semakin berkurang.













