kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Awalnya, Apakah Toyota Ingin Berhemat?


Senin, 22 Februari 2010 / 09:36 WIB
Awalnya, Apakah Toyota Ingin Berhemat?


Sumber: Bloomberg | Editor: Johana K.

DETROIT Sebuah dokumen menunjukkan, Toyota Motor Corp. menghemat US$ 100 juta dalam recall yang terjadi di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2007. Penghematan itu dilakukan dalam sebuah negosiasi suku cadang untuk model Toyota Camry dan Lexus ES. Menurut sebuah dokumen yang dikiriman kepada Komite Konggres AS, penghematan itu mendatangkan keuntungan bagi TOyota.

Selain itu, menurut dokumen yang telah diterima oleh Komite Dewan Pengawasan dan Reformasi Pemerintah, produsen otomotif raksasa asal Jepang itu juga akan menangguhkan rencana untuk meningkatkan kualitas atap dan mengubah sistem keselamatan akibat tekanan dari samping kendaraan. Berbagai upaya ini membuat Toyota lebih berhemat US$ 135 juta.

Dokumen yang bertanggal 6 Juli 2009 itu, boleh jadi akan menjadi pertanyaan tambahan dalam dengar pendapat di komite konggres minggu ini antara Toyota dan Badan Keselamatan AS. Dengar pendapat ini diadakan berkaitan dengan penarikan 8 juta kendaraan Toyota di seluruh dunia.

Toyota juga mengatakan, recall kendaraannya telah menelan biaya hingga US$ 2 juta. Jumlah itu dihitung dari potensi menghilangnya penjualan serta perbaikan yang sedang dilakukannya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×