kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bahrain mengizinkan penerbangan UEA-Israel melintasi wilayah udaranya


Jumat, 04 September 2020 / 15:37 WIB
Bahrain mengizinkan penerbangan UEA-Israel melintasi wilayah udaranya
ILUSTRASI. Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat, Penasihat Senior Presiden AS Jared Kushner dan Penasihat Keamanan UEA Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan mengadakan pertemuan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (31/8/2020). Ministry of Presidential A


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

Tetapi media pemerintah Bahrain melaporkan pekan lalu bahwa Raja Hamad telah memberi tahu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa negara Teluk berkomitmen untuk pembentukan negara Palestina.

Awal pekan ini, Jared Kushner, menantu dan penasihat senior Presiden AS Donald Trump, terbang bersama delegasi tingkat tinggi Israel ke UEA pada penerbangan penumpang komersial langsung pertama antara kedua negara.

Baca Juga: AS klaim banyak negara Arab yang akan mendukung normalisasi hubungan UEA-Israel

Meskipun tidak ada negara Arab lain yang menunjukkan kesediaan untuk mengikuti UEA, Arab Saudi mengizinkan penerbangan charter El Al yang membawa Kushner dan Israel untuk menggunakan wilayah udaranya.

Pada hari Rabu, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan kepada Kushner bahwa Doha tetap berkomitmen pada Inisiatif Perdamaian Arab tahun 2002. Dalam prakarsa tersebut, negara-negara Arab menawarkan hubungan normalisasi Israel dengan imbalan kesepakatan kenegaraan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina dan penarikan penuh Israel dari wilayah yang direbut dalam Perang Timur Tengah 1967.

UEA telah mempromosikan kesepakatan itu karena bergantung pada Israel yang menghentikan rencana kontroversialnya untuk mencaplok bagian Tepi Barat yang dicari oleh Palestina untuk negara masa depan mereka. Kesepakatan itu juga memungkinkan Abu Dhabi untuk membeli persenjataan canggih dari AS, termasuk jet tempur siluman F-35.

Selanjutnya: Hamas dan Israel sepakat redakan ketegangan di Jalur Gaza



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×