kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.709   59,00   0,35%
  • IDX 6.767   18,27   0,27%
  • KOMPAS100 977   3,57   0,37%
  • LQ45 759   1,98   0,26%
  • ISSI 215   1,22   0,57%
  • IDX30 394   0,74   0,19%
  • IDXHIDIV20 470   -0,70   -0,15%
  • IDX80 111   0,33   0,30%
  • IDXV30 114   -0,31   -0,27%
  • IDXQ30 129   0,41   0,32%

Bakal Ada Serangan Torpedo Lebih Banyak oleh Trump dalam 100 Hari ke Depan, Bersiap!


Selasa, 29 April 2025 / 03:45 WIB
Bakal Ada Serangan Torpedo Lebih Banyak oleh Trump dalam 100 Hari ke Depan, Bersiap!
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya minggu ini akan menyoroti pencapaian 100 hari pertamanya menjabat. REUTERS/Nathan Howard 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia mengatakan pemerintahan masih menggodok larangan perjalanan bagi warga negara dari berbagai negara.

Sementara Trump akan terus berperang dengan pengadilan dan birokrasi pemerintah yang dipandang timnya terlalu besar dan tidak sejalan dengan pandangan dunianya, pejabat lain mengatakan dia akan lebih fokus dalam 100 hari ke depan pada kesepakatan perdagangan dan pembicaraan damai.

Presiden melancarkan perang dagang habis-habisan dengan banyak negara tahun ini sebelum menangguhkan sebagian besar tarif timbal balik untuk memungkinkan negosiasi dengan masing-masing negara. Pemerintahannya berharap dapat mengamankan kesepakatan dalam waktu 90 hari.

Para ahli mengatakan hal itu sangat tidak mungkin, mengingat Trump belum mengamankan satu pun kesepakatan. Retorikanya tentang pembicaraan, khususnya dengan Tiongkok, sering kali bertentangan dengan apa yang dikatakan negara lain sebagai kebenaran.

Tonton: Donald Trump Kehilangan Dukungan Warga AS pada 100 Hari Pertama Memimpin

Presiden akan melakukan perjalanan panjang ke luar negeri bulan depan, mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, dan terus mendorong perdamaian dalam perang Rusia dengan Ukraina.

Trump telah berjanji untuk menyelesaikan konflik itu pada "Hari Pertama," tetapi perdamaian sulit diraih. Presiden mengakui pada hari Sabtu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin tidak ingin menghentikan perang.

Selanjutnya: Tarif Trump Sebabkan Malapetaka pada Rantai Pasokan Dunia, Bisa Bertambah Buruk



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×