kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.599   3,00   0,02%
  • IDX 7.717   -71,02   -0,91%
  • KOMPAS100 1.194   -12,30   -1,02%
  • LQ45 947   -7,59   -0,79%
  • ISSI 233   -2,49   -1,06%
  • IDX30 489   -3,87   -0,79%
  • IDXHIDIV20 583   -4,38   -0,75%
  • IDX80 136   -1,35   -0,98%
  • IDXV30 143   -0,75   -0,53%
  • IDXQ30 162   -1,10   -0,67%

Bakal Jadi IPO Terbesar India, Bajaj Housing Finance Bidik US$ 7 miliar


Selasa, 03 September 2024 / 17:56 WIB
Bakal Jadi IPO Terbesar India, Bajaj Housing Finance Bidik US$ 7 miliar
ILUSTRASI. Brokers react after seeing the election result at a stock brokerage firm in Mumbai, India, May 23, 2019. REUTERS/ Francis Mascarenhas


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - MUMBAI/BELANGRU.  Bajaj Housing Finance menargetkan valuasi sebesar 582,97 miliar rupee (US$ 6,94 miliar) dalam penawaran umum perdana terbesar di India tahun 2024.

Perusahaan pembiayan perumahan terbesar kedua di India ini telah menetapkan harga jual per sahamnya di kisaran 66 - 70 rupee. Penawarannya akan dilakukan mulai 9 -11 September nanti.

Kotak Investment Banking, BofA Securities India, Goldman Sachs and Axis Capital menjadi penjamin emisi pada aksi korporasi kali ini.

IPO tersebut merupakan salah satu penawaran terbesar, setelah sebelumnya beberapa perusahaan India seperti Ola Electric Mobility dan Bharti Hexacom menikmati pencatatan saham yang melimpah. Data LSEG menunjukkan sekitar 200 perusahaan mengumpulkan lebih dari US$ 7 miliar tahun ini atau naik dua kali lipat dari tahun lalu.

Jajak pendapat Reuters juga menunjukkan harga rumah di India akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan. Apalagi ini  didorong oleh permintaan akan properti mewah, yang merupakan bisnis utama Bajaj Housing Finance.

Baca Juga: Catat IPO Tertinggi di India dalam 2 Tahun, Saham Ola Electric Melonjak 20%

Perusahaan riset Mordor Intelligence memperkirakan pasar real estat perumahan India akan tumbuh tiga kali lipat menjadi US$ 687 miliar pada tahun 2029.

Bajaj Housing Finance menerbitkan saham baru senilai hingga 35,60 miliar rupee, sementara induk perusahaan Bajaj Finance menjual saham senilai hingga 30 miliar rupee.

Dalam laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2024, total pendapatan dari operasi mengalami kenaikan sekitar 34% menjadi 76,17 miliar rupee. Sementara laba setelah pajak naik 38% menjadi 17,31 miliar rupee.

Menurut perseroan, keputusan untuk melepas saham ke publik didorong oleh persyaratan instansi terkait. Tahun 2022, Bank Sentral India aturan yang yang mengharuskan perusahaan besar seperti Bajaj Housing Finance untuk terdaftar di bursa saham paling lambat September 2025.



TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×