kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Bank Dunia umumkan mekanisme pengadaan vaksin Covid-19 baru untuk negara miskin


Selasa, 27 Juli 2021 / 10:05 WIB
Bank Dunia umumkan mekanisme pengadaan vaksin Covid-19 baru untuk negara miskin
ILUSTRASI. Bantuan vaksin Covid-19 dari program COVAX di di bandara Aden Abdulle Osman Mogadishu, Somalia, 5 Maret 2021.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Di negara-negara berpenghasilan tinggi, seperti yang didefinisikan oleh Bank Dunia, 95,4 dosis telah diberikan per 100 penduduk.

Jumlahnya berbanding sangat jauh dengan yang ada di 29 negara berpenghasilan rendah, di mana hanya 1,5 dosis per 100 orang.

Covax, yang dimotori WHO, aliansi vaksin Gavi dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), sejauh ini telah mengirimkan lebih dari 138 juta dosis vaksin ke 136 wilayah yang berpartisipasi.

Meski terlihat besar, nyatanya jumlah itu masih jauh dari yang diharapkan.

Sejauh ini Bank Dunia melaporkan telah menyediakan dana US$ 20 miliar untuk setidaknya 53 berkembang untuk membeli vaksin.

Bank Dunia juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada banyak negara yang tertarik untuk membeli vaksin tambahan melalui mekanisme baru yang diumumkan.

Selanjutnya: Riset terbaru: Antibodi vaksin Covid-19 Sinovac memudar setelah 6 bulan




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×