kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Jerman alokasikan kredit untuk Yunani


Rabu, 07 Januari 2015 / 10:05 WIB
Bank Jerman alokasikan kredit untuk Yunani
ILUSTRASI. Inferiority Complex adalah perasaan ketika dirinya merasa lebih rendah dibandingkan dengan orang di sekitarnya.


Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

FRANKFURT. Perbankan komersial di Jerman seperti  Deutsche Bank dan Commerzbank menyediakan plafon kredit dalam jumlah besar yang bisa dikucurkan kepada Yunani. Menurut data yang dikumpulkan oleh Reuters, bank-bank tersebut menyediakan plafon kredit untuk Yunani senilai € 23,5 miliar atau sekitar US$ 28 miliar.

Menurut pernyataan kelompok industri perbankan BdB, bank pembangunan milik negara yakni KfW memberikan plafon pinjaman paling besar kepada Yunani yakni € 15 miliar. Sementara, Commerzbank hanya menyediakan alokasi kredit sebesar € 400 juta dan Deutsche Bank memberikan plafon kredit senilai € 298 juta.

Dari keseluruhan plafon kredit dari bank asal Jerman, paling besar diperuntukkan untuk keperluan yang berkaitan dengan Pemerintah Yunani yakni € 15,2 miliar. Sisanya senilai € 3,6 miliar akan dipinjamkan kepada perusahaan di Yunani dan € 4,6 miliar untuk bank lain.

"Plafon kredit dari perbankan Jerman di Yunani cukup rendah. Makanya, akan datang kebangkrutan untuk Yunani, meski ada efek langsung dari pinjaman bank Jerman," ujar Thomas Kemmer, Kepala BdB seperti dikutip Reuters

Gejolak politik di Yunani telah membebani pasar keuangan termasuk mata uang euro seiring dengan adanya spekulasi bahwa Yunani akan meninggalkan zona euro setelah pemilihan sela pada 25 Januari mendatang.

Menurut laporan surat kabar Der Spiegel, Kanselir Jerman, Angela Markel siap menerima keluarnya Yunani. Namun, keluarnya Yunani akan berdampak terhadap sistem perbankan di Eropa.

Sebuah studi dari JP Morgan menemukan bahwa enam bank di Jerman dan Prancis mengucurkan kredit senilai US$ 5 miliar kepada Yunani. Bank Prancis yakni Credit Agricole akan paling terkena dampak dari gejolak Yunani diantara bank komersial Eropa lainnya. Dalam paparan utang Yunani di akhir tahun 2013, Credit Agricole menyediakan plafon hingga € 3,5 miliar.

Lalu, bank Prancis lainnya yakni BNP Paribas juga memberikan alokasi kredit senilai € 0,7 miliar. Sebagian besar peminjam adalah perusahaan dan tidak ada satupun yang berkaitan dengan negara.

"Risiko utama dari keluarnya Yunani dalam pandangan kami akan tetap berdampak kepada wilayah pinggiran khususnya Italia," ujar analis JP Morgan mengutip Bloomberg.




TERBARU

[X]
×