Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini
LONDON. Bank internasional besar segera angkat kaki dari Inggris. Rencananya, bank-bank tersebut akan meninggalkan Inggris pada awal tahun depan.
Pascakeluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, Inggris mulai kehilangan pamor di mata investor. Hal ini berkaca pada rencana sejumlah bank yang akan meninggalkan Inggris. Reuters pada Senin (24/10) melaporkan, sejumlah bank besar skala internasional sedang mempersiapkan rencana perpindahan operasi bisnisnya dari Inggris.
Jika tidak ada aral melintang, cabutnya bank internasional diperkirakan terjadi pada awal 2017. Masa depan ekonomi Inggris dinilai tidak pasti menyusul hbungan negara Ratu Elizabet tersebut dengan Uni Eropa. Hal ini dijelaskan seorang pejabat perbankan.
Seperti dilansir Observer Newspaper, Chief executive The Britsh Banker's Association Anthony Browne menilai, bisnis bisa mengarah ke arah yang salah jika tidak segera mengambil keputusan. Ia mengaku, tidak ingin menunggu sampai menit terakhir terkait kondisi Inggris.
Eksodus yang dilakukan sejumlah bank dari London terjadi karena kekhawatiran bank tidak dapat melayani nasabahnya. Hal ini menyusul hengkangnya Inggris dari Uni Eropa. Padahal, Bank di London bergantung pada Eropa untuk dapat melayani kliennya di 28 negara di Uni Eropa.
"Sebagai besar bank internasional sekarang memiliki tim yang bekerja di luar operasi saat ini. Mereka memastikan dapat terus melayani pelanggan sampai saatnya waktu harus terjadi," kata Browne.
Lebih lanjut, Browne mengatakan, relokasi telah dimulai bank kecil yang dimulai sebelum Natal. Sedangkan, bank besar akan memulainya pada kuartal pertama tahun depan. Sayang, tidak ada informasi terkait nama-nama bank yang siap cabut dari London.
Sebagai informasi, banyak bank besar di dunia yang memiliki kantor pusat di Inggris yang mempekerjakan lebih dari 12 juta orang. Jumlah tersebut hampir 12% dari perekonomian.