Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Reserve Bank of Australia (RBA) atawa Bank sentral Australia mengatakan Bursa Efek Australia (ASX) harus segera membuat "perubahan mendasar" pada tata kelola, budaya, dan manajemen risikonya setelah kegagalan penyelesaian perdagangan di tahun lalu.
RBA juga memperingatkan bahwa unit kliring dan penyelesaian ASX masih belum memenuhi standar peraturan utama dan berjanji untuk memantau perkembangannya secara ketat.
Bank sentral Australia, yang mengawasi sistem kliring dan penyelesaian, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mempertimbangkan tanggapan peraturan lebih lanjut jika ASX tidak membaik.
"ASX saat ini tidak memenuhi harapan regulator untuk menjadi operator infrastruktur nasional yang penting," kata Asisten Gubernur RBA untuk Sistem Keuangan Brad Jones.
Baca Juga: Bank Sentral Australia (RBA) Waspada terhadap Risiko Prospek Ekonomi
"Fasilitas kliring dan penyelesaian yang tangguh dan aman sangat penting bagi stabilitas sistem keuangan Australia."
RBA menyatakan bahwa ASX perlu meningkatkan rencana transformasi risikonya dan melakukan tinjauan terhadap kelangsungan bisnis dan pengaturan kontingensi di divisi kliring dan penyelesaiannya.
ASX mendapat kecaman pada bulan Desember 2025 setelah menunda penyelesaian perdagangan selama satu hari menyusul kerusakan pada Sistem Subregister Elektronik Lembaga Kliring (CHESS).
"Kami sangat menyadari bahwa ASX harus mempercepat kemajuan kami untuk membangun kembali kepercayaan dengan regulator kami, terutama setelah insiden mengecewakan tahun lalu," kata CEO ASX, Helen Lofthouse, dalam sebuah pernyataan.
Lofthouse menambahkan, ASX berfokus pada pengaturan kontingensi untuk CHESS dan telah menyelesaikan beberapa perbaikan kode dan peningkatan memori untuk meningkatkan ketahanannya.
Sistem CHESS all-in-one yang sudah tua biasanya menyelesaikan perdagangan dua hari kerja setelah pembeli dan penjual menyetujui perdagangan dengan mengatur transfer uang.
Bersamaan dengan penyelesaian, CHESS secara elektronik mendaftarkan kepemilikan saham pada subregisternya.