Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan
BEIJING. Bank sentral China kemungkinan besar telah menyuntikkan dana untuk fasilitas pinjaman jangka pendek kepada beberapa bank komersial, pada September lalu. Nilainya 500 miliar yuan atau sekitar US$ 81,81 miliar.
Dengan suntikan dana segar tersebut, bank sentral China mencoba untuk memacu investasi tanpa terkena risiko overdosis likuiditas. Namun, bank sentral China tidak membeberkan secara rinci waktu jatuh tempo pinjaman tersebut dan bank komersial yang menerima aliran dana.
Sumber Reuters mengatakan bahwa suntikan dana tersebut berjangka waktu tiga bulan dan bank komersial bisa menambah jumlah utang jika membutuhkan suntikan.
Pada kuartal III lalu, sejumlah bank komersial besar menerima suntikan dana gabungan sekitar senilai 360 miliar yuan atau sekitar US$ 58,90 miliar dalam bentuk fasilitas pinjaman jangka pendek.
Sementara itu, Bank of China mendapatkan aliran dana segar sebesar 160 miliar dari bank sentral. Sedangkan China Construction Bank dan Bank Pertanian China, menerima kucuran dana masing-masing sekitar 100 miliar yuan. Angka-angka tersebut didapatkan oleh Reuters dengan melihat laporan keuangan kuartal III dari masing-masing bank.
Pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek akan dilanjutkan oleh bank sentral selama bulan Oktober ini. Sumber Reuters menyebut, bank-bank komersial China akan mendapatkan dana fasilitas pinjaman jangka pendek sebesar 200 miliar yuan dengan tingkat suku bunga 3,5%.
Kebijakan itu ditempuh karena bank sentral China ingin menjaga suku bunga kredit yang rendah sehingga bisa mencegah tekanan terhadap perekonomian. Pasalnya, sektor perbankan China tumbuh pesat menjadi ketiga terbesar di dunia pada tahun 2013.
Demi mengerem pertumbuhan, bank sentral memperpendek tenor instrumen moneter yang digunakan pada tahun lalu. Sebagian besar mengandalkan dana jangka pendek dan suntikan selama paling singkat seminggu.
Pada tahun ini, bank sentral menyesuaikan strategi dan menggunakan metode yang lebih buram, khususnya fasilitas pinjaman jangka pendek, dilakukan secara tertutup. Tujuannya agar dana bisa langsung disalurkan kepada bank yang dipilih dan bukan menyuntikkan dana melalui operasi pasar terbuka.