kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank sentral Malaysia memangkas suku bunga acuan demi mengurangi efek virus corona


Selasa, 03 Maret 2020 / 15:12 WIB
Bank sentral Malaysia memangkas suku bunga acuan demi mengurangi efek virus corona
ILUSTRASI. Uang ringgit Malaysia


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Bank sentral Malaysia memangkas suku bunga utamanya ke level terendah dalam 10 tahun pada Selasa (3/3) untuk mengurangi efek virus corona terhadap ekspor dan pariwisata.

Mengutip Reuters, Selasa (3/3) Bank Negara Malaysia memangkas suku bunga kebijakan overnight sebesar 25 basis poin menjadi 2,5%. Ini adalah pemangkasan suku bunga acuan yang kedua pada tahun ini.

Baca Juga: Bursa Asia naik menunggu stimulus global

Komite kebijakan moneter bank sentral mengatakan wabah virus corona akan membebani perekonomian Malaysia, teruama pada kuartal I, dan menambah tekanan lebih lanjut pada pertumbuhan ekonomi setahun penuh karena negara Asia Tenggara terus bergulat dengan kelemahan di sektor-sektor yang terkait komoditas.

"Pemangkasan overnight policy rate dimaksudkan untuk menyediakan lingkungan moneter yang lebih akomodatif untuk mendukung peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi di tengah stabilitas harga," kata komite dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Ini adalah pemangkasan suku bunga kedua yang dilakukan Bank Negara Malaysia pada tahun ini dan terjadi sepekan setelah kekacauan politik dimana Muhyiddin Yassin ditunjuk sebagai perdana menteri menyusul pengunduran diri Mahathir Mohamad.

Bank sentral memangkas suku bunga 25 basis poin secara mengejutkan pada Januari, sebagai langkah pre emptive untuk menopang prospek pertumbuhan ekonomi.

Langkah ini menyusul pemotongan suku bunga oleh bank sentral Australia yang pada Selasa (3/3) juga memangkas suku bunga acuan ke rekor terendahnya.

Bulan lalu, Bank Negara Malaysia melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2019 sebesar 3,6%, laju triwulanan negara terlemah sejak krisis keuangan global. Sementara itu, sepanjang 2019 ekonomi Malaysia tumbuh 4,3%, di batas bawah perkiraan bank sentral.

Baca Juga: Mahathir out, Malaysia dan India siap perbaiki hubungan perdagangan CPO

Gubernur Bank Negara Malaysia Nor Shamsiah Mohd Yunus mengatakan pada waktu itu bahwa ada "banyak ruang" untuk menyesuaikan tingkat suku bunga, karena para analis melihat tekanan berkelanjutan pada rantai pasokan global dan pariwisata dari wabah virus corona.

Pekan lalu, pemerintah meluncurkan paket stimulus MYR 20 miliar (US$ 4,76 miliar) untuk meredam pukulan dari wabah, memberikan keringanan pajak dan bantuan tunai kepada perusahaan yang terkena dampak.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×