kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bapak Kiamat: Trump akan memohon QE4 kepada Fed


Senin, 16 Januari 2017 / 14:17 WIB
Bapak Kiamat: Trump akan memohon QE4 kepada Fed


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Analis yang kerap dikenal dengan sebutan Bapak Kiamat, Marc Faber, menilai kebijakan presiden terpilih AS Donald Trump akan membantu perekonomian Amerika. Namun, masalahnya, tidak akan ada cukup cadangan dana untuk jangka panjang.

"Trump sangat pro-bisnis, sehingga cukup wajar jika mood pelaku bisnis kecil menengah, korporasi, dan investor kian membaik," kata Faber kepada CNBC.

Meski Faber memprediksi pasar saham akan terus mendaki, dia mencatat bahwa hal ini tidak akan cukup baik bagi investor jika kondisinya mulai berbalik arah.

"Saya rasa ekonomi di masa Trump akan membaik, tapi itu bukan berarti harga aset-aset akan terus mendaki, karena harga mereka sudah terinflasi," jelasnya. Namun, jika dibandingkan dengan wawancara sebelumnya, retorika Faber masih lebih baik. Di wawancara sebelumnya, Faber meramal pasar saham AS akan kolaps dan kondisinya lebih buruk dibanding tahun 80-an.

"Jika seseorang mau berada di market, saya melihat pasar saham lain -selain Amerika- lebih menarik," kata Faber.

Dia mencatat, di 2017, Argentina, Brazil dan ETF emerging market sudah akan melampaui kinerja S&P 500. "Pasar saham asing akan melampaui kinerja pasar saham AS, dan jika keduanya mengalami penurunan, maka pasar saham AS akan turun lebih dalam," paparnya.

Menurutnya, investasi yang masih menarik di AS saat ini hanyalah saham-saham berbasis emas, perak, dan platinum. "Kita memiliki perusahaan tambang emas yang hebat di AS," jelasnya.

Sekadar informasi, harga emas sudah naik 3% di sepanjang tahun ini. Saham-saham tambang melonjak lebih dari 8% pada periode yang sama. "Saya rasa emas memiliki performa yang cukup fantastis," imbuhnya.

Di sisi lain, Faber juga memprediksi, perekonomian AS akan stagnan dan defisit anggaran akan kian membengkak. Kondisi ini akan mendorong Trump "memohon" kepada The Fed untuk meluncurkan quantitative easing 4 (QE4). "Hal ini nantinya akan menyebabkan dollar melemah dan harga emas akan meroket," paparnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×