Sumber: BBC | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barcelona menunjukkan dominasi mereka di fase liga Liga Champions setelah menghancurkan Bayern Munich dengan skor telak 4-1. Penyerang sayap asal Brasil, Raphinha, menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick yang memukau.
Kemenangan ini menjadi sorotan besar di antara penggemar sepak bola Eropa, dan semakin mengukuhkan posisi Barcelona sebagai salah satu tim terkuat di kompetisi elit ini.
Gol Pembuka Raphinha Menggebrak di Menit Pertama
Pertandingan baru berjalan beberapa detik ketika Raphinha berhasil mencetak gol pembuka bagi Barcelona. Dalam situasi yang terencana dengan baik, umpan lambung melesat di atas pertahanan Bayern Munich yang rapuh.
Raphinha dengan sigap mengejar bola tersebut, melewati kiper Manuel Neuer, dan dengan tenang menyarangkan bola ke gawang. Gol ini menandai awal yang buruk bagi Bayern Munich yang gagal mengantisipasi serangan cepat dari Barcelona.
Baca Juga: Kebangkitan Lamine Yamal, Harapan Baru untuk Barcelona Pasca Messi
Tidak butuh waktu lama bagi tim tamu untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-18, kapten timnas Inggris Harry Kane mencetak gol penyeimbang setelah menerima umpan dari Serge Gnabry.
Kane, dengan sentuhan akurat, memanfaatkan peluang di tiang jauh dan menjadikan skor imbang 1-1. Namun, serangan Bayern yang sporadis tidak mampu membendung serangan balik Barcelona yang terus membombardir pertahanan mereka.
Fermin Lopez Membuka Jalan bagi Lewandowski
Permainan Barcelona semakin kuat di pertengahan babak pertama. Fermin Lopez, yang tampil mengesankan di lini tengah, berhasil menerobos pertahanan tinggi Bayern Munich.
Umpan cerdik Lopez memberikan peluang sempurna bagi Robert Lewandowski, yang tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Barcelona kembali unggul. Lewandowski dengan tenang mencetak gol kedua bagi tuan rumah, mengubah skor menjadi 2-1 tepat 18 menit setelah gol Kane.
Raphinha Menutup Babak Pertama dengan Gol Fantastis
Menjelang akhir babak pertama, Raphinha sekali lagi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Bayern. Dengan ketenangan yang luar biasa, Raphinha melepaskan tendangan melengkung dari tepi kotak penalti, yang tidak mampu dijangkau oleh Neuer.
Baca Juga: Lamine Yamal Memilih Neymar Sebagai Idola Sepak Bolanya Ketimbang Lionel Messi
Gol ini memastikan Barcelona memimpin 3-1 saat memasuki jeda pertandingan, memberikan kepercayaan diri yang besar bagi tim asuhan Xavi.
Hat-trick Raphinha di Babak Kedua
Bayern Munich yang berusaha bangkit di babak kedua kembali dihukum oleh serangan Barcelona yang cepat dan efektif. Beberapa menit setelah babak kedua dimulai, Raphinha kembali mencetak gol, menyelesaikan hat-trick yang luar biasa.
Ia berhasil memanfaatkan umpan panjang lagi, dan kali ini, tendangannya mengarah ke sudut jauh, memastikan Barcelona mengamankan kemenangan telak.
Gol ketiga Raphinha menegaskan dominasi Barcelona dalam pertandingan ini. Kinerja pertahanan Bayern yang buruk sepanjang laga mempermudah Barcelona untuk terus mengontrol permainan.
Raphinha Bersinar, Bayern Terpuruk
Penampilan gemilang Raphinha dalam pertandingan ini bukan hanya menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa, tetapi juga menunjukkan keputusan bijak Barcelona yang mempertahankannya di skuad utama.
Baca Juga: Lamine Yamal: Bintang Muda Barcelona dengan Lonjakan Nilai Transfer Mencengangkan!
Meski sempat ada rumor di musim panas bahwa Barcelona ingin menjual Raphinha setelah dibeli dari Leeds United senilai £55 juta pada 2022, performa seperti ini jelas membungkam kritik.
Manajer Hansi Flick tentu senang dengan kontribusi Raphinha, yang telah mencetak sembilan gol dalam 13 penampilannya musim ini. Hat-trick ini menjadi yang kedua bagi Raphinha setelah sebelumnya mencetak treble melawan Real Valladolid pada bulan Agustus.
Namun, kemenangan ini juga menunjukkan kelemahan Bayern Munich di bawah asuhan Vincent Kompany. Kekalahan dari Barcelona menjadi yang pertama sejak 2015 dan membuat mereka jatuh ke peringkat ke-23 dalam tabel fase liga Liga Champions, setelah dua kekalahan beruntun.