Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pliego, ketua konglomerat ritel dan perbankan Grupo Elektra, mengecam tarif tersebut dalam serangkaian posting di X tetapi mengatakan Meksiko tidak boleh membalas.
"Dengan keadaan seperti ini, tidak ada yang bisa dilakukan selain menanggung kemalangan yang dibebankan kepada kita ini," tulisnya.
"Mungkin, seiring berjalannya waktu, pikiran yang lebih siap dan bijaksana akan menang di AS dan keadaan akan berubah, tetapi itu bukan di tangan kita."
"Yang jelas TIDAK BOLEH kita LAKUKAN adalah berperan sebagai 'Pahlawan Muda' dan menjerumuskan diri kita sendiri ke dalam kekosongan, dengan mengenakan LEBIH BANYAK pajak kepada warga negara Meksiko, yang sudah dirugikan oleh tindakan Trump," imbuhnya.
- Asosiasi Aluminium
Asosiasi Aluminium telah mendesak Trump untuk membebaskan Kanada dari tarif, dengan mengatakan bahwa hal itu penting untuk membantu melindungi pekerjaan dan produsen lokal.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Charles Johnson, presiden dan CEO asosiasi tersebut, yang mewakili produksi aluminium dan pekerjaan di Amerika Serikat, menyambut baik upaya Trump untuk "mendukung manufaktur Amerika" tetapi mengatakan bahwa kekuatan industri tersebut bergantung pada impor dari utara.
"Berkat permintaan domestik yang kuat dan investasi yang akan datang, industri aluminium AS membutuhkan pasokan aluminium primer, sekunder, dan skrap yang stabil dan dapat diprediksi," kata Johnson. "Saat ini, sebagian besar logam tersebut berasal dari mitra dagang Amerika Utara, terutama Kanada."
- United Steelworkers
USW, yang mewakili 850.000 pekerja di bidang logam, pertambangan, dan industri lainnya, juga telah meminta Trump untuk mempertimbangkan kembali tarif terhadap Kanada.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden USW International David McCall mengatakan serikat pekerja telah lama menyerukan reformasi sistemik atas sistem perdagangan AS yang rusak. Akan tetapi, menyerang sekutu utama seperti Kanada bukanlah jalan yang tepat.
"Kanada telah membuktikan dirinya berkali-kali sebagai salah satu mitra terkuat kita dalam hal keamanan nasional, dan ekonomi kita terintegrasi secara mendalam," demikian bunyi pernyataan itu.
- Asosiasi Produsen Nasional
Presiden dan CEO NAM Jay Timmons mengatakan produsen sudah menghadapi tekanan biaya yang meningkat dan tarif terbaru terhadap Kanada dan Meksiko mengancam untuk mengacaukan rantai pasokan yang telah membuat manufaktur AS lebih kompetitif secara global.
"Dampak berantainya akan parah, terutama bagi produsen skala kecil dan menengah," tambah Timmons.
Dia menambahkan, "Pada akhirnya, produsen akan menanggung beban tarif ini, melemahkan kemampuan kami untuk menjual produk kami dengan harga yang kompetitif dan membahayakan lapangan pekerjaan di Amerika."
Berita Terkait
- momsmoney.id | 26 Menit lalu