kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini respons Donald Trump pasca Iran serang pangkalan militer AS di Irak


Rabu, 08 Januari 2020 / 10:22 WIB
Begini respons Donald Trump pasca Iran serang pangkalan militer AS di Irak
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia telah mendapat informasi serangan rudal yang dilancarkan Iran ke pangkalan militer mereka yang berlokasi di Irak. 

Sejauh ini, Trump mengatakan, mereka tengah melakukan penilaian baik itu jumlah korban, maupun kerusakan yang terjadi akibat serangan mliter Iran tersebut. "Sejauh ini baik! Sejauh ini, kita memiliki militer yang paling kuat dan lengkap di seluruh dunia! Saya akan membuat pernyataan besok pagi," ujar Trump melalui akun Twitternya, Rabu (8/1).

Baca Juga: Iran bersumpah akan serang Israel dan Uni Emirat Arab bila AS membalas serangan

Pentagon mengumumkan, Iran telah menembakkan puluhan roket ke dua pangkalan udara AS-Irak Rabu pagi waktu Baghdad. Ini merupakan aksi balas dendam pertama Iran terhadap pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh pasukan Amerika pekan lalu.

Korps Pengawal Revolusi Islam sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, yang Pentagon katakan diluncurkan dari Iran dan menargetkan pangkalan Ayn al-Asad di Irak barat dan fasilitas lain di Erbil. Tidak jelas apakah ada kerusakan besar atau korban jiwa dari serangan itu.

Baca Juga: Iran bersumpah akan serang Israel dan Uni Emirat Arab bila AS membalas serangan

"Kami menyadari laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham dalam sebuah pernyataan. "Presiden telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi dengan cermat dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya."

Baca Juga: Analis: Perang Dunia III sepertinya akan segera dimulai, Irak Jilid II bisa terjadi

Departemen Pertahanan mengatakan pangkalan-pangkalan sudah dalam keadaan siaga tinggi.

"Ketika kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra, dan sekutu AS di kawasan ini," demikian menurut pernyataan Pentagon seperti yang dikutip Bloomberg.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×