Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia yakin Thailand dan Kamboja akan baik-baik saja setelah melakukan panggilan telepon dengan para pemimpin kedua negara untuk membantu memediasi gejolak terbaru dalam konflik di antara mereka.
Mengutip Reuters, Sabtu (15/11/2025), Thailand minggu ini menangguhkan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi AS dan menuntut permintaan maaf atas tuduhan bahwa Kamboja telah memasang ranjau darat baru, yang dibantah Kamboja.
Ketegangan berkepanjangan terkait sengketa perbatasan antara kedua negara Asia Tenggara tersebut meletus menjadi pertempuran selama lima hari pada bulan Juli, yang menewaskan sedikitnya 48 orang dan diperkirakan 300.000 orang mengungsi sementara, sebelum Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menengahi gencatan senjata.
Baca Juga: Trump Pangkas Tarif Daging Sapi, Kopi dan Makanan Lainnya Imbas Kekhawatiran Inflasi
"Saya berbicara dengan perdana menteri kedua negara dan mereka baik-baik saja. Saya pikir mereka akan baik-baik saja," kata Trump kepada para wartawan pada Jumat malam.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Inggris GB News pada hari Jumat, ia merujuk pada konflik dunia dan berkata: "Saya rasa saya telah menyelesaikan satu konflik hari ini", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Trump juga berdialog dengan Malaysia pada hari Jumat, kata seorang pejabat Gedung Putih.













