Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
Selain itu, pelancong yang memiliki paspor China keluaran Provinsi Hubei atau Zhejiang, serta pelancong yang berada di kapal pesiar Westerdam yang berangkat dari Hong Kong juga akan ditolak masuk.
Pelonggaran pertama akan berlangsung pada musim panas ini usai pemerintah Jepang merancang rincian aturan, serta membuat persetujuan dengan empat negara tersebut.
Selain itu, Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan wisatawan dari negara-negara yang memiliki sertifikasi pengujian negatif terhadap virus corona. Vietnam, Australia, dan Selandia Baru di antara 11 anggota Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis Trans-Pasifik (TPSEP) lainnya yang telah direvisi.
Baca Juga: AS: China gunakan krisis corona sebagai kedok dorong klaim di Laut China Selatan
Sementara Thailand, yang ingin bergabung dalam kerangka kerja multilateral, menjadi tuan rumah bagi banyak perusahaan Jepang termasuk pembuat mobil.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan, Jepang tetap waspada akan penyebaran global virus corona. Namun, merupakan hal yang penting untuk mulai pertimbangkan bagaimana melanjutkan perjalanan internasional.
“Dalam hal bagaimana kami bisa melanjutkan kembali sebagian perjalanan internasional atau secara bertahap, kami perlu hati-hati dalam mempertimbangkan negara mana, siapa targetnya, dan seperti apa prosedur yang diperlukan,” kata Suga dalam konferensi pers.
“Pemerintah akan secara komprehensif membuat keputusan pada waktu yang tepat,” lanjutnya.