| Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - ROMA. Pemerintah Italia akhirnya menyetujui untuk menyelamatkan Bank Popolare di Bari dengan memberikan dana bailout senilai 900 juta euro atawa setara US$ 992 juta.
Pop Bari memang tengah mengalami kesulitan akibat kerugian pinjaman yang tumbuh menajam. Kondisi ini juga turut bikin wilayah Italia Selatan yang merupakan basis debitur perusahaan.
Baca Juga: Mantan supermodel ini sebut etika dan integritas kerja Warren Buffett luar biasa
Melansir Reuters, Minggu (15/12) penyelamantan Pop Bari diputuskan bakal ditangani langsung oleh Bank of Italy. Padahal Jumat lalu pemerintah yang dipimpin Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte urung memberi restu penyelamatan lantaran sejumlah menteri memboikot rapat kabinet secara mendadak.
Keputusan Pemerintah menyetujui penyelamatan Pop Bari guna menciptakan bank investasi milik negara di Italia Selatan.
“Pemerintah berada di sisi nasabah dan pegawai serta berkomitmen untuk menumbuhkan kembali ekonomi Italia Selatan,” kata Menteri Ekonomi Roberto Gualtieri.
Dana dari pemerintah pun bakal disalurkan melalui bank pelat merah yaitu Banca del Mezzogiorno Mediocredito Centrale ke Pop Bari. Dari total dana, 500 juta Euro bakal digunakan untuk meningkatkan neraca keuangan perusahaan, sedangkan sisanya bakal disisihkan untuk kebutuhan mendatang.
Baca Juga: Meski ada kesepakatan fase satu, defisit yang dialami AS masih besar ketimbang China
Adapula pemerintah juga bakal meminta Lembaga Penjamin Simpanan Italia (FITD) menyediakan dana 500 juta Euro untuk menjamin deposito bernilai jumbo di Pop Bari.
Bulan lalu, FITD mengaku telah diminta bantuan serupa oleh Pop Bari. Meski demikian FITD menyatakan perlu memeriksa rencana bisnis Pop Bari terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Minggu ini pimpinan FITD, dan jajaran direksi Pop Bari dijadwalkan bertemu.
Di sisi lain, krisis yang menimpa Pop Bari turut mengancam dominasi dari Koalisi Conte yang berisi Gerakan 5-Bintang anti kemapanan, dan Partai Demokrat Tengah-Kiri.
Jumat lalu sebelum memulai rapat, Conte menyatakan sistem perbankan Italia sehat, sehingga negara tak perlu memberikan dana talangan. Kenyataan yang berbeda dari ungkapan Conte memicu Liga Oposisi Sayap Kanan untuk memintanya mundur dari kursi perdana menteri.
Adapula pimpinan Gerakan 5 Bintang Luigi Di Maio justru meminta tanggung jawab Bank of Italy lantaran membiarkan POp Bari terjerumus tumpukan utang bermasalah.
Baca Juga: Kencang, laju pertumbuhan industri China bulan lalu yang tercepat
Sejak 2016, Italia tercatat sudah beberapa kali melakukan penyelamatan bank, termasuk kepada Monte dei Paschi di Siena, dan dua bank Veneto. Ketiganya diselamatkan oleh Gerakan 5 Bintang yang kala itu jadi oposisi pemerintahan.
Krisis Pop BAri pun bakal makin menyudutkan posisi koalisi Conte di saat Gerakan 5 Bintang dan Partai Demokrat tengah berselisih mengambil tindakan terkait sejumlah masalah ekonomi yang tengah mendera seperti Maskapai Alitalia, dan Pabrik Baja Livi.
Sebanyak 69.000 pemegang saham Pop Bari pun diperkirakan bakal kehilangan uangnya atas aksi penyelamatan ini.