CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Bernard Arnault Borong Saham LVMH Saat Harga Turun Akibat Kinerja Lesu


Rabu, 13 September 2023 / 19:08 WIB
Bernard Arnault Borong Saham LVMH Saat Harga Turun Akibat Kinerja Lesu
ILUSTRASI. LVMH luxury group Chief Executive Bernard Arnault announces their 2019 results in Paris, France, January 28, 2020. REUTERS/Christian Hartmann/File Photo


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  PARIS. Miliarder Bernard Arnault telah membeli saham LVMH senilai €215 juta (US$ 230 juta) setelah pendapatan konglomerat mewah tersebut mengecewakan pada akhir Juli, yang berdampak pada penurunan harga saham.

Melalui Financiere Agache dan Christian Dior SE milik Arnault mulai membeli saham LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE hanya tiga hari setelah laporan pendapatan tanggal 25 Juli, sesuai dengan peraturan Prancis. 

Sejak saat itu, saham LVMH telah merosot sebanyak 14%, terbebani oleh perlambatan ekonomi di Tiongkok dan Amerika Serikat, inflasi yang terus berlanjut, dan kenaikan suku bunga.

Baca Juga: Strategi Bisnis Warren Buffett yang Cerdas Saat Inflasi

Bernard Arnault, yang merupakan orang terkaya kedua di dunia, secara rutin membeli saham LVMH, dengan pengecualian selama periode blackout seputar laporan pendapatan, seperti yang tercantum dalam dokumen.

Pada kuartal II-2023 kinerja LVMH kurang menggembiaraka. LVMH yang memiliki merek-merek seperti Louis Vuitton dan Tiffany & Co., terutama di Amerika Serikat, mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 1%.

Dampak negatif ini memicu kekhawatiran investor, mengakibatkan penurunan saham sebesar 5,2% pada sesi perdagangan berikutnya. Penurunan ini juga berdampak negatif pada seluruh sektor dan Indeks CAC 40.

Penurunan saham LVMH sebesar 7,8% pada bulan lalu merupakan penurunan bulanan terbesar sejak Desember. 

Akibatnya, LVMH terdepak dari posisi sebagai perusahaan Eropa terbesar berdasarkan nilai pasar. LVMH digantikan produsen obat Denmark, Novo Nordisk A/S berkat lonjakan penjualan pengobatan obesitas Ozempic.

Baca Juga: Kalahkan Buffett, Kekayaan Mantan CEO Microsoft Steve Ballmer Tembus US$ 120 Miliar

Hal ini berarti kekayaan Bernard Arnault telah menurun dari rekor US$ 212,4 miliar pada pertengahan Juli. Pada hari Kamis pekan lalu, kekayaannya mencapai US$ 170,4 miliar, menjadikannya peringkat kedua di belakang Elon Musk yang memiliki kekayaan sebesar US$ 230,7 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Namun saham LVMH tetap naik sekitar 8,8% sepanjang tahun ini.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×