kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Berniat Halangi China, Militer AS Incar Posisi Australia di Samudra Hindia


Selasa, 06 Agustus 2024 / 09:16 WIB
Berniat Halangi China, Militer AS Incar Posisi Australia di Samudra Hindia
ILUSTRASI. Sebuah pulau terpencil di Australia masuk dalam daftar kemungkinan lokasi pembangunan militer AS.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Australia mengatakan akan memulai pembangunan lapangan terbang yang diperluas di pulau itu tahun ini, untuk mengangkut pesawat militer yang lebih berat, termasuk pesawat pemburu kapal selam P-8A Poseidon.

"Saat ini tidak ada investasi AS di Pulau Cocos (Keeling)," kata juru bicara Angkatan Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan.

"Australia dan AS bekerja sama erat untuk memajukan kerja sama postur pasukan kami di berbagai lokasi di Australia," pernyataan itu menambahkan.

Militer AS sedang membangun landasan pacu dan fasilitas pembom di dua pangkalan udara utama di Australia utara.

Baca Juga: BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Berhasil Halau Hujan di IKN Hingga 97%

AS mengatakan pangkalan udara Diego Garcia memainkan peran penting bagi keamanan regional, dan Inggris dan Mauritius harus menentukan masa depannya setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan pada tahun 2019 bahwa pangkalan itu harus dikembalikan ke Mauritius.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×