Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Jumat (28/2), Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah mengirim Pompeo untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian dengan perwakilan Taliban dan Esper untuk mengeluarkan deklarasi bersama dengan pemerintah Afghanistan.
"Jika Taliban dan pemerintah Afghanistan memenuhi komitmen ini, kami akan memiliki jalan yang kuat untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan membawa pulang pasukan kami," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pesawat penumpang milik Ariana jatuh di Afghanistan
"Komitmen ini mewakili langkah penting menuju perdamaian abadi di Afghanistan baru, bebas dari Al Qaeda, ISIS, dan kelompok teroris lainnya yang akan berusaha untuk membahayakan kita," ujar Trump lagi yang dilansir CNN.
Kesepakatan itu ditandatangani di Doha, Qatar, yang berfungsi sebagai dasar dari pembicaraan antara AS dan negosiator Taliban yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun.
Kedua pihak telah mencapai "kesepakatan prinsip" pada awal September 2019. Namun, Trump membatalkan pembicaraan.
Dalam kunjungan kejutan ke Afghanistan pada bulan November 2019, Trump mengumumkan bahwa perundingan telah dimulai kembali. Trump membuat pengumuman tak lama setelah Taliban membebaskan seorang profesor Amerika dan Australia sebagai imbalan atas pembebasan tiga tahanan Taliban oleh pemerintah Afghanistan.
Baca Juga: Serangan bom bunuh diri guncang kota Kabul, tewaskan sedikitnya 5 orang