Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - LONDON. Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9) akan mulai secara resmi mencaplok 15% wilayah Ukraina, memimpin upacara di Kremlin untuk mendeklarasikan empat wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, upacara akan berlangsung pada pukul 3 sore waktu setempat pada Jumat di Aula St George (Georgievsky) di Istana Grand Kremlin untuk menandatangani "perjanjian tentang aksesi wilayah baru ke dalam Federasi Rusia".
Perjanjian akan Putin tandatangani "dengan keempat wilayah yang mengadakan referendum dan mengajukan permintaan yang sesuai ke pihak Rusia," kata Peskov, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Putin: Sebagai Bagian dari Mobilisasi Parsial, Petani juga Direkrut
Ukraina dan Barat telah menolak pemungutan suara yang diatur dengan tergesa-gesa, yang diadakan di wilayah pendudukan Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson, tujuh bulan setelah invasi Rusia, karena dilakukan dengan todongan senjata.
Keputusan Putin untuk memasukkan wilayah tersebut ke dalam Rusia berarti Moskow akan mencaplok wilayah timur dan selatan Ukraina, mengikuti jejak Semenanjung Krimea yang direbut dari Ukraina dan dinyatakan sebagai bagian dari Rusia pada 2014 lalu.
Setelah upacara penandatanganan, Putin akan memberikan pidato penting dan bertemu dengan administrator wilayah Ukraina yang ditunjuk Moskow.
Menurut Peskov, upacara tersebut merupakan bagian dari proses, dan Putin akan secara terpisah berpidato di parlemen Rusia pada tahap selanjutnya. Konser perayaan di Lapangan Merah akan berlangsung pada Jumat malam.
