kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Bill Gates Dukung TerraPower Ajukan Desain Reaktor Nuklir ke Inggris


Kamis, 30 Oktober 2025 / 07:52 WIB
Bill Gates Dukung TerraPower Ajukan Desain Reaktor Nuklir ke Inggris
Bill Gates berbicara di Forum Global Filantropi Bloomberg tahunan di Manhattan, New York City, AS, 24 September 2025.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan inovasi energi nuklir TerraPower, yang didirikan Bill Gates, resmi mengajukan desain reaktor nuklir generasi baru beserta sistem penyimpanan energinya untuk mendapat persetujuan dari otoritas regulasi Inggris.

Langkah ini menjadi upaya perdana TerraPower menembus pasar internasional.

Pengajuan tersebut dilakukan melalui proses Generic Design Assessment (GDA), yang merupakan tahapan awal menuju izin penggunaan teknologi Natrium di pasar global.

Baca Juga: Bill Gates Serukan Perubahan Arah Strategi Perang Iklim, Fokus ke Manusia

“Kami menantikan kerja sama dengan pemerintah Inggris selama proses peninjauan berlangsung,” ujar Chris Levesque, Presiden dan CEO TerraPower, dalam pernyataannya.

TerraPower juga tengah bekerja sama dengan perusahaan teknik asal Amerika Serikat, KBR, untuk mengidentifikasi lokasi potensial pembangunan reaktor Natrium di Inggris.

Upaya ini sejalan dengan ambisi pemerintah Inggris memperluas kapasitas energi nuklir, baik reaktor berskala besar maupun small modular reactor (SMR), dalam rangka mendekarbonisasi sistem energi nasional sekaligus memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.

Jika disetujui, teknologi TerraPower dipandang dapat mendukung target pengurangan emisi karbon negara tersebut.

Meski demikian, proyek energi nuklir di Inggris masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk pembiayaan, resistensi politik, serta kendala teknis.

Baca Juga: Bill Gates Ramalkan Smartphone Akan Punah, Digantikan Teknologi Ini

Di Amerika Serikat, TerraPower telah lebih dahulu memenuhi persyaratan regulasi dan tengah membangun fasilitas Natrium pertamanya.

Desain reaktor ini memiliki kapasitas 345 megawatt (MW) dengan pendingin berbasis natrium dan sistem penyimpanan energi berbasis garam cair. 

Teknologi tersebut mampu meningkatkan daya hingga 500 MW selama lebih dari lima jam setengah bila dibutuhkan, memungkinkan integrasi yang lebih mulus dengan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.

Dengan inovasi ini, TerraPower berharap dapat berkontribusi pada masa depan energi bersih global melalui reaktor yang lebih efisien, fleksibel, dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Diversifikasi Kuat, Saham ERAA Tetap Direkomendasikan Buy

Menarik Dibaca: Diversifikasi Kuat, Saham ERAA Tetap Direkomendasikan Buy




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×