Sumber: Xinhua | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Miliarder dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, melontarkan pujian untuk China. Gates memuji tekad China memprioritaskan soal iklim dan kontribusinya terhadap pengurangan karbon.
Gates mengatakan, dunia mendapat manfaat dari upaya China untuk membuat energi hijau lebih terjangkau.
"Sangat menyenangkan bahwa Presiden Xi Jinping menjadikan iklim sebagai prioritas dan ingin bekerja sama dengan negara lain dalam hal ini," kata Gates yang juga Co-Chairman Bill & Melinda Gates Foundation, dalam wawancara eksklusif baru-baru ini dengan Xinhua.
Baca Juga: Cara miliarder membelanjakan uang, dari koleksi mobil mewah hingga jet pribadi
China berupaya mengurangi emisi CO2 sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060, kata Presiden China Xi Jinping pada September 2020 pada debat umum sesi ke-75 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui video.
"Tanpa kontribusi dari China, banyak bahan utama (dalam memerangi perubahan iklim) seperti baterai dan tenaga surya tidak akan begitu terjangkau," kata Gates.
China dan beberapa negara lain telah mengurangi biaya tenaga surya dan mobil listrik, menurunkan harga untuk memfasilitasi adopsi teknologi ini di seluruh dunia. Gates menambahkan bahwa bus listrik menjadi norma di banyak kota di China.
China juga melakukan banyak hal untuk membangun jaringan listrik dengan menggunakan lebih banyak energi terbarukan.
"Saya berharap para inovator di China dapat menurunkan biaya energi hijau dengan cukup, sehingga China bahkan dapat meningkatkan komitmennya untuk menggunakan energi terbarukan dalam Belt and Road Initiative," ujar Gates.
Baca Juga: Bill Gates: Tiga inovasi ini dapat membantu mengatasi pandemi berikutnya
Mengutip banyak sumber emisi seperti pabrik baja dan semen dan cara orang menanam padi, membuat pupuk, dan memelihara ternak, Gates mengatakan, dunia tidak dapat melewatkan semua ini untuk mencapai emisi nol.
"Untuk mengatasi masalah ini, inovasi adalah kuncinya," kata Gates.
Ia mencatat banyak perusahaan China meningkatkan anggaran riset dan pengembangan (R&D) mereka.
Menggambarkan R&D dasar sebagai area kerja sama yang sangat besar, Gates meminta China dan Amerika Serikat, dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia, untuk bekerja sama mempromosikan R&D.
Kata Gate, perubahan iklim dan inovasi adalah area di mana China dan Amerika Serikat dapat mencapai hasil win-win yang besar.
"Kedua negara memiliki orang-orang pintar yang luar biasa di generasi mudanya yang akan bangga menjadi bagian dari ini," imbuh Gates.