Sumber: The Guardian,Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut laporan Forbes, daya AQUA didorong oleh hidrogen yang dicairkan, disimpan pada suhu yang sangat rendah, dalam tangki vakum yang terisolasi. Hidrogen cair diubah menjadi energi listrik oleh sel bahan bakar Proton Exchange Membrane (PEM), dengan air menjadi satu-satunya produk yang digunakan.
"Bayangkan AQUA di laut terbuka, menggerakkan air dengan air," kata Sander Sinot kepada Forbes, "Dengan kecepatan 17 knot dengan kisaran 3.750 mil laut, AQUA bisa menjadi yang terkokoh di garis depan di antara rekan-rekan superyacht-nya yang lain."
Gates, 64 tahun, yang saat ini diperingkat dua sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan US$ 118 miliar, adalah seorang turis biasa yang tidak pernah memiliki kapalnya sendiri. Biasanya dia menyewa yacht untuk penggunaannya sendiri, saat ia berlibur di lepas pantai Sardinia di atas kapal pesiar Serene senilai US$ 330 juta. Kapal itu dimiliki oleh raja vodka Stolichnaya, Yuri Scheffler.
Baca Juga: Begini ramalan Bill Gates soal virus corona yang mengerikan