Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harry Maguire, bek tengah yang bermain untuk Manchester United dan tim nasional Inggris, telah mendapat perhatian negatif dari publik dan media setelah terlibat dalam dua insiden pelanggaran kecepatan dalam waktu yang sangat singkat.
Dalam dua kasus terpisah, Maguire tertangkap kamera pengawas kecepatan saat mengemudi dengan kecepatan yang melebihi batas yang diizinkan. Akibat dari pelanggaran ini, Maguire dijatuhi hukuman larangan mengemudi dan denda yang cukup besar.
Kasus Pertama: Pelanggaran Kecepatan di Manchester
Pada tanggal 5 Maret tahun lalu, Maguire tertangkap mengemudi dengan kecepatan 85 mph (sekitar 137 km/jam) di zona yang memiliki batas kecepatan hanya 50 mph (sekitar 80 km/jam), dekat dengan Bandara Manchester.
Pelanggaran ini terjadi hanya dua hari setelah kekalahan timnya, Manchester United, dari rival sekotanya, Manchester City, dengan skor 3-1 dalam pertandingan Premier League. Kejadian ini tidak hanya menciptakan sorotan media, tetapi juga memperburuk reputasi Maguire yang sudah terlibat dalam sejumlah kontroversi sebelumnya.
Baca Juga: Ruben Amorim Promosikan 4 Wonderkid Manchester United ke Tim Utama Melawan Arsenal
Kasus Kedua: Pelanggaran Kecepatan di Sheffield
Setelah insiden pertama, pada tanggal 7 Maret, Maguire kembali melanggar batas kecepatan yang ditetapkan. Kali ini, ia tertangkap mengemudi dengan kecepatan 68 mph (sekitar 109 km/jam) di zona dengan batas kecepatan 60 mph (sekitar 97 km/jam) di dekat kota asalnya, Sheffield.
Kejadian ini semakin memperburuk catatan mengemudi Maguire, yang pada saat itu sudah memiliki tiga poin di lisensi mengemudi akibat pelanggaran serupa pada tahun 2021.
Maguire kemudian dihadapkan ke pengadilan di Bolton pada bulan September, di mana dia diharuskan membayar lebih dari £1.000 sebagai denda untuk insiden pada 7 Maret.
Selain itu, tiga poin tambahan juga dimasukkan ke dalam lisensinya, yang berarti jika Maguire menerima enam poin total untuk pelanggaran tersebut, dia dapat menghadapi larangan mengemudi yang lebih lama.
Selama proses pengadilan, pengacara Maguire, Gwyn Lewis, mengajukan permohonan kepada hakim untuk mempertimbangkan situasi kliennya dengan bijaksana, mengingat Maguire adalah seorang individu yang memiliki penghasilan besar—seperti yang diketahui, Maguire menerima sekitar £190.000 per minggu sebagai gaji.
Pengacara juga menyebutkan bahwa Maguire telah ditawari untuk mengikuti kursus kesadaran kecepatan pada bulan September, namun ia tidak dapat mengikuti kursus tersebut karena sedang berada di luar negeri untuk berlibur.
Baca Juga: Manchester United Cuci Gudang, 3 Pemain Berpotensi Dilepas pada Transfer Januari 2025
Keputusan Pengadilan: Larangan Mengemudi dan Denda
Setelah mendengarkan pembelaan, hakim Mark Hardman memutuskan untuk memberikan larangan mengemudi selama 56 hari dengan serta-merta, yang berarti Maguire tidak diperbolehkan mengemudi selama periode tersebut. Selain itu, ia juga diwajibkan untuk membayar denda sebesar £1.052, yang mencakup biaya pengadilan dan denda pelanggaran.
Pihak pengadilan mengakui bahwa Maguire tidak hadir secara pribadi dalam sidang, namun pengacara membela bahwa ketidakhadiran tersebut bukanlah bentuk penghinaan terhadap pengadilan. Hakim memberikan keringanan dengan menganggap bahwa Maguire tidak dapat mengikuti kursus kesadaran kecepatan karena sedang berada di luar negeri.