kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bioskop di AS mulai kembali dibuka, begini standar protokol kesehatannya


Senin, 24 Agustus 2020 / 15:57 WIB
Bioskop di AS mulai kembali dibuka, begini standar protokol kesehatannya
ILUSTRASI. Minions toys are seen on cinema chairs to maintain social distancing between spectators at a MK2 cinema in Paris as Paris' cinemas reopen doors to the public following the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in France, June 22, 2020. REUTERS/Benoit Te


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Bioskop mulai kembali dibuka di Amerika Serikat (AS). Megan Colligan, presiden Imax Entertainment, mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat (21/8), bahwa akan membuka kembali teater di sebagian besar AS. 

Seperti dikutip New York Times, Untuk pertama kalinya sejak Maret 2020, ketika pandemi membuat sebagian besar kehidupan orang Amerika terhenti, jaringan bioskop utama negara itu mulai menjual tiket dan menyajikan popcorn lagi.

Meskipun pada tahap awal, ada enam negara bagian yang belum membuka wilayahnya untuk biskop yakni New York, California, New Jersey, North Carolina, Maryland dan New Mexico. Menurut pejabat pemerintah setempat, pembukaan bioskp masih terlalu berbahaya.

Baca Juga: Ada 18 Perusahaan Siap Tercatat di Bursa ChiNext

Untuk membantu meyakinkan seluruh negara bahwa menonton bioskop aman, Colligan dan kepala eksekutif dari empat jaringan teater terbesar di AS yakni AMC Entertainment, Cinemark, Marcus Theatres dan Regal Cinemas muncul bersama melalui aplikasi Zoom untuk mengumumkan protokol kesehatan yang akan dijalankan secara seragam. 

Pengunjung bioskop harus mengenakan masker, kapasitas penonton dibatasi, dan harus disediakan partisi plexiglass dan peningkatan sistem penyaringan udara dari sebelumnya. Tidak ada pula meja tempat mengambil sedotan dan sambal yang biasanya tersedia di sisi kafetaria.  

Sebagian besar protokol, termasuk membatasi kapasitas hingga 40% atau 50%, telah diumumkan sedikit demi sedikit oleh pelaku usaha bioskop. Tapi penelitian terhadap konsumen menunjukkan bahwa penonton bioskop ingin tahu apakah itu merupakan peraturan standar dan berlaku seragam di semua bioskop.

Baca Juga: Begini standar keamanan di bioskop yang diterapkan Flix Cinema

Jadi mereka meluncurkan kampanye yang disebut CinemaSafe. Lebih dari 2.600 bioskop yang mengoperasikan lebih dari 30.000 layar di Amerika Serikat telah menandatangani langkah protokol kesehatan tersebut. Bioskp yang akan buka akan menampilkan logo dengan tanda centang hijau di kursi teater dan slogan "Keselamatan Anda adalah fokus kami."

Kelompok ini juga berupaya untuk memposisikan menonton bioskop tidak berbeda dengan kegiatan publik lainnya yang telah banyak dikunjungi orang, seperti makan di restoran. Dr. Joyce L. Sanchez, seorang ahli penyakit menular di Medical College of Wisconsin, mencatat bahwa kebanyakan film diputar sekitar 90 menit hingga dua jam.

Baca Juga: Soal standar protokol kesehatan di bioskop, begini penjelasan GPBSI

"Ini sangat mirip dengan waktu dalam penerbangan jarak pendek, yang dilakukan banyak orang Amerika pada saat ini," katanya pada konferensi pers.

Tapi akan cukup sulit mengawasi penonton agar terus menggunakan masker selama film berlangsung di tengah kegelapan. Ini menjadi tantangan bagi pemilik bioskop, dalam beberapa kasus penegakan penggunaan masker di tempat umum berakhir pada perkelahian. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×