kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Birkenstock berencana dijual ke CVC Capital senilai US$ 5 miliar


Rabu, 20 Januari 2021 / 16:05 WIB
Birkenstock berencana dijual ke CVC Capital senilai US$ 5 miliar
ILUSTRASI. Gerai sepatu dan sandal Birkenstock di Dortmund, Jerman.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Produk Birkenstock sendiri populer di kalangan bohemian dan fashionista, sandal tersebut mengalami perubahan mode pada tahun 1990-an dan 2000-an ketika selebriti termasuk Kate Moss dan Heidi Klum mulai memakainya. Gaya tersebut juga melahirkan beberaepa varian mewah dari label termasuk Celine dan Givenchy. 

Sejak 2013, Birkenstock dipimpin oleh Co-Chief Executie Officer Markus Bensberg dan Oliver Reichert. Perusahaan tersebut menjual produknya, yang juga mencakup ikat pinggang, tas dan tempat tidur di sekitar 90 negara, menurut laman resminya. 

Birkenstock juga sudah menjual 23,8 juta pasang sepatu pada tahun keuangan hingga September 2019 lalu, yang membantu penjualan naik 11% menjadi 721,5 juta euro. Adapun, laba bersih utuk periode tersebut naik 40% menjadi 129 juta euro, menurut laporan keuangannya. 

Baca Juga: Hadiah perpisahan Trump untuk Biden: Saham bullish, utang bengkak, dolar melemah

Merek alas kaki telah terkenal lama dan menarik perusahaan ekuitas swasta, yang ingin memperluas jangkauan geografis produk sebelum melakukan penjualan atau listing. Semisal, Permira yang setuju untuk mengakuisisi perusahaan sepatu mewah Golden Goose tahun lalu. 

Selain itu, pembuat pakaian olahraga Adidas AG juga sedang mempertimbangkan penjualan merek Reebok yang berkinerja buruk, yang juga dapat menarik perhatian ekuitas swasta untuk menjajal potensi bisnis di dunia fesyen. 

CVC di sisi lain, ingin menggunakan modal dari dana segar yang diperoleh sebesar 21,3 miliar euro pada musim panas lalu. Beberapa rencana penggunaan dana CVC itu diungkap akan fokus pada investasi di Eropa dan AS. 

Perusahaan ekuitas swasta sejatinya telah terlibat dalam US$ 177 miliar investasi di Eropa selama kurun waktu 12 bulan terakhir, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Realisasi itu naik 6,5% dibandingkan periode 12 bulan sebelumnya. 

Selanjutnya: AS-Iran berpotensi perang terbuka, ada apa?




TERBARU

[X]
×