Sumber: Bloomberg | Editor: Noverius Laoli
Dow Jones melaporkan bahwa Amazon sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli Zoox dengan nilai kurang dari US$ 3,2 miliar pada 2018.
Amazon bersedia mengeluarkan banyak uang untuk mengotomatiskan bisnis e-commerce-nya. Raksasa ritel daring ini membeli perusahaan pembuat robot gudang Kiva System Inc pada 2012 dengan harga US$ 775 juta dan sekarang memiliki puluhan ribu robot di gudangnya di seluruh dunia.
Namun menggaji pengemudi untuk mengirimkan paket masih merupakan salah satu biaya terbesar dalam operasi perusahaan.
Baca Juga: Mark Zuckerberg kehilangan Rp 102 triliun setelah pengiklan boikot Facebook
Tahun lalu, Amazon berinvestasi bersama dengan perusahaan ventura Silicon Valley, Sequoia Capital, dalam startup mandiri mengemudi Aurora Innovation Inc., sebuah startup yang dipimpin oleh mantan kepala proyek mobil tanpa pengemudi Google dan tim Autopilot Tesla.
Amazon juga mendukung Rivian Automotive Inc., pickup listrik dan pembuat SUV. Taruhan itu membuat analis Morgan Stanley mempertanyakan awal bulan ini apakah ini menjadi ancaman bagi Tesla.
"Kami sering mendengar dari investor bahwa Tesla berpotensi menjadi transportasi Amazon," ujar Adam Jonas.