Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
Misalnya saja, data Mastercard Inc yang merinci data penjualan ritel mulai 1 November 2019 hingga malam Natal menunjukan pembeli AS menghabiskan hampir seperlima uangnya secara online. Setidaknya, Mastercard menyebut lebih dari 15% pembelian ritel kini sudah dilakukan secara online.
Angka pertumbuhan App Store juga sejalan dengan tren keseluruhan untuk segmen layanan Apple, yang naik 16% secara yoy menjadi US$ 46,3 miliar per akhir September 2019 lalu.
Baca Juga: Harga saham Apple menembus US$ 300 untuk kali pertama dalam sejarah
Hal ini bisa menjadi angin segar bagi Apple setelah dilanda penurunan pembelian perangkat kerasnya terutama iPhone. Misalnya saja, pada September 2019 lalu penjualan iPhone malah turun 14% yoy menjadi US$ 142,4 miliar.
Apple memang sebelumnya mengatakan akan menjaga pertumbuhan penjualan melalui layanan App Store di kisaran 15% hingga 30%.
Perusahaan juga sudah berupaya meluncurkan beberapa layanan baru pada tahun 2019 dengan harapan mampu menghasilkan cuan baru. Salah satu layanan tersebut antara lain, layanan streaming, gim hingga layanan pembayaran.