Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan rumah mewah di Dubai, Uni Emirat Arab menunjukkan tren yang meningkat. Ini seiring pemulihan bisnis di teluk tersebut pasca pandemi, sehingga memikat orang-orang kaya di dunia termasuk dari Rusia.
Dilansir dari Bloomberg, Minggu (9/7), sepanjang kuartal I 2023 tercatat sebanyak 176 unit rumah masing-masing seharga US$ 10 juta atau sekitar Rp 150 miliar laku terjual di Dubai.
“Pasar rumah mewah di Dubai terus menarik perhatian orang-orang kaya dunia, dengan individu yang memiliki kekayaan bersih tertinggi di dunia dan fokus untuk mendapatkan rumah kedua di Emirat ini," ujar Kepala Riset Timur Tengah di Knight Frank, Faisal Durrani.
Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Pelat Mobil Terjual Seharga Rp 223 Miliar di Dubai
Dubai saat ini tercatat sebagai kota tersibuk di dunia di bidang properti, terbukti dari kuartal I 2023 penjualan rumah dengan harga lebih dari US$ 10 juta per unit yang laris manis. Bahkan harga tersebut melampaui harga properti mewah di Hong Kong dan New York.
Namun, Knight Frank yang merupakan perusahaan konsultan real estat di dunia menyebut dengan harga rata-rata sekitar US$ 1.876 per kaki persegi, penawaran rumah di Dubai tersebut masih relatif terjangkau.
Memang, tingginya permintaan rumah mewah di Dubai ini disebabkan penanganan pandemi Covid yang cepat, diikuti kebijakan pemerintah dalam menarik ekspatriat. Selain itu, adanya perang di Ukraina juga menyebabkan masuknya orang Rusia ke Dubai.
Populasi Rusia di Uni Emirate Arab (UEA) meningkat lima kali lipat sejak invasi Ukraina, hingga mencapai 500.000 jiwa, dan permintaan Rusia akan rumah mewah di Dubai sangat kuat.