kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnisnya terinspirasi dari Silicon Valley (2)


Kamis, 31 Januari 2019 / 13:15 WIB
Bisnisnya terinspirasi dari Silicon Valley (2)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Ternyata layanan jejaring sosial ini mendapatkan perhatian masyarakat luas. Hanya dalam waktu 18 bulan setelah diluncurkan, Mixi telah memiliki 5 juta pengguna.

Pada September 2006, perusahaan ini melantai di bursa efek Tokyo Stock Exchange dan pada akhir 2017 mendapatkan dana segar dari investor lebih dari US$ 3 miliar. Kasahara menjabat sebagai Direktur Eksekutif sekaligus pendiri Mixi.

Jejaring sosial ini dengan cepat menarik banyak basis pengguna dari Jepang. Situs ini kemudian memiliki lebih dari 10 juta pengguna pada Februari 2007, pada Juli 2010, lebih dari 30 juta. Jumlah ini termasuk akun yang sudah dihapus.

Kasahara mulai mendiversifikasi perusahaannya ke dalam pengembangan game online di Jepang. Selain itu mengembangkan e-commerce yang menjajakan kencan online dan pencarian apartemen yang dinilai lebih menguntungkan perusahaan.

Namun, untuk mengembangkan perusahaan teknologi bukan perkara gampang. Mixi mendapatkan persaingan ketat dari Facebook. Awalnya, orang Jepang masih memilih Mixi sebagai pilihan utamanya media sosial. Namun itu tidak berlangsung lama.

Di tahun 2012, Facebook resmi menyalip Mixi. Setelah Facebook memimpin, Mixi tidak pernah mendapatkan kembali posisi tertatasnya. Dengan kondisi tersebut, Kasahara memutar otak untuk keluar dari bisnis utamanya, dengan mengembangkan bisnis gim yang tampaknya menjadi pilihan logis.

Setelah beberapa kali upaya gagal, Mixi meluncurkan Monster Strike pada tahun 2013. Gim ini ternyata laku di pasaran, dengan menghasilkan pendapatan US$ 2 juta per hari bagi Mixi. Itu merupakan kesuksesan bisnis gim terbesar, seperti yang terjadi pada Myspace yang menciptakan gim Angry Birds.

Kesuksesan tersebut telah menaikkan pundi-pundi kekayaan Kasahara, dari sebesar US$ 740 juta kini kekayaanya meningkat menjadi US$ 1 miliar di awal tahun 2019 ini. Karena ini pula, Forbes kemudian mencatatkan Kasahara menjadi orang ke-37 terkaya di Jepang.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×