kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Bitcoin Berfluktuasi Jelang FOMC, Resistensi US$94.000 Masih Kuat dan Risiko Koreksi


Rabu, 10 Desember 2025 / 16:39 WIB
Bitcoin Berfluktuasi Jelang FOMC, Resistensi US$94.000 Masih Kuat dan Risiko Koreksi
ILUSTRASI. Bitcoin bergejolak di US$92.626 jelang FOMC. Peluang The Fed pangkas suku bunga 0,25% tinggi, namun pidato Powell penentu arah. Cek level resistensi & support penting BTC.


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami volatilitas menjelang keputusan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan diumumkan pada Rabu waktu AS.

BTC gagal menembus level resistensi krusial di US$94.000 pada Selasa, sementara beberapa level support penting kini berada tepat di bawah pergerakan harga.

Pada Rabu sore, Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$92.626, setelah kembali ditolak di area resistensi utama tersebut.

96% Peluang The Fed Turunkan Suku Bunga 25 Basis Poin

Rapat dua hari terakhir FOMC pada tahun ini dimulai Selasa, dan keputusan kebijakan moneter, termasuk perubahan suku bunga akan diumumkan Rabu pukul 14.00 ET.

Baca Juga: Pertama Sejak 2014! Bitcoin Anjlok Saat Wall Street Meroket, Ada Apa?

Pelaku pasar memperkirakan The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 0,25%, menjadi penurunan ketiga tahun ini.

Data dari Polymarket menunjukkan 96,8% probabilitas bahwa suku bunga akan turun ke kisaran 3,50%–3,75%, dengan peluang 3% suku bunga tetap tidak berubah.

Meski demikian, analis menilai potensi kenaikan harga akibat pemotongan suku bunga kemungkinan sudah priced in, sehingga reaksi pasar bakal lebih bergantung pada pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.

Pada Rabu, Bitcoin sempat melemah menuju US$92.000, seiring kekhawatiran bahwa pernyataan Powell dapat memberikan nada hawkish dan mengguncang pasar kembali.

Analis Bitcoin AlphaBTC mengatakan, “Data ketenagakerjaan yang lemah kemarin sedikit menekan harapan pemotongan suku bunga dan mengguncang pasar TradFi; semua mata kini tertuju pada The Fed dan data upah.”

Ia menambahkan bahwa jika The Fed memberikan kejutan hawkish atau data upah tetap kuat, pasar berpotensi mengalami sell-off lanjutan.

Komentator pasar Wess juga menyatakan bahwa, “Pasar saat ini memperkirakan pemotongan 25 bps, tetapi drama sebenarnya akan datang dari pidato Jerome Powell.”

Baca Juga: SpaceX Pindahkan 1.083 Bitcoin Senilai Rp1,6 Triliun, Ada Apa?

Level-Level Harga Bitcoin yang Perlu Diperhatikan

Untuk kembali mencetak level lebih tinggi dan menargetkan area di atas US$100.000, Bitcoin harus menembus dan mengonfirmasi US$93.300 sebagai support baru.

Beberapa level teknikal penting yang perlu diperhatikan:

Resistensi Utama

  • US$94.000: level yearly open yang terus menjadi penahan kuat bagi bullish.

  • US$98.000: area yang bertepatan dengan 50-day Simple Moving Average (SMA) harus direbut kembali untuk melanjutkan reli.

  • US$100.000: level psikologis penting; penolakan berulang dapat memicu koreksi, seperti yang terjadi pada Februari.

  • US$108.000: zona pasokan besar, sekaligus area 200-day SMA yang hilang pada 3 November untuk pertama kalinya sejak April.

  • US$110.000: target bullish berikutnya jika hambatan di atas dapat ditembus.

Support Kunci

  • US$91.500: area kritis yang harus dipertahankan; penembusan di bawahnya disebut analis sebagai skenario “berdarah.”

  • US$90.000 – US$87.500: zona yang sebelumnya menjadi range low; jika ditembus, pasar dapat menuju…

  • US$84.000: level terendah 21 November; penurunan ke sini berpotensi menghapus seluruh kenaikan tiga minggu terakhir.

Baca Juga: Bitwise: Strategy Tak Akan Terpaksa Jual Bitcoin Meski Harga Saham Turun

AlphaBTC memperingatkan bahwa pergerakan menuju US$98.000 memang mungkin terjadi, namun penurunan di bawah US$91.000 bisa bersifat katastropik. “Bitcoin harus bertahan di 91,5K sekarang, kalau tidak kita akan melihat darah di jalanan.”

Peta heatmap likuidasi Bitcoin juga menunjukkan klaster likuiditas besar antara US$93.000–US$96.000, sementara di bawah harga spot area utama tetap di US$91.500.

Kedua wilayah tersebut menjadi fokus pelaku pasar, terutama menjelang pengumuman FOMC dan pidato Powell yang diperkirakan menentukan arah Bitcoin dalam jangka pendek.

Selanjutnya: 15 Makanan yang Bikin Kolesterol Naik, Batasi Konsumsinya!

Menarik Dibaca: 15 Makanan yang Bikin Kolesterol Naik, Batasi Konsumsinya!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×