Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang paruh kedua tahun 2025, Bitcoin (BTC) menunjukkan tanda-tanda stabilitas harga di tengah optimisme investor dan meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Aset kripto terbesar ini diprediksi akan diperdagangkan di kisaran harga saat ini, dengan target baru yang mengarah pada level resistance US$110.000.
Bitcoin Pulih dan Cetak Kenaikan Moderat
Per Jumat (20/6), Bitcoin tercatat diperdagangkan di harga US$107.346, naik 0,5% dalam 24 jam terakhir dan mencatat kenaikan 3,5% selama sepekan. Pemulihan ini dipicu oleh sentimen positif pasar terhadap meredanya konflik global serta kondisi makroekonomi yang relatif stabil.
Para analis menyebut bahwa momentum bullish Bitcoin saat ini memperkuat keyakinan pasar bahwa kripto ini mampu menembus level psikologis berikutnya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Ini Target Baru Bitcoin! Analis Ungkap Potensi Lonjakan Usai Penjualan Besar-besaran
Prediksi Harga Bitcoin untuk 1 Juli: Fokus di Atas US$108.000
Menurut data dari Polymarket, platform prediksi berbasis kripto, para trader memperkirakan peluang 40% bahwa Bitcoin akan ditutup di atas US$108.000 pada 1 Juli 2025. Ini menjadikan level tersebut sebagai skenario paling mungkin terjadi berdasarkan taruhan pasar.
Peluang ini mengalami peningkatan sekitar 5% dibandingkan awal pekan, menunjukkan perubahan sentimen investor yang makin optimis. Berikut distribusi kemungkinan harga BTC pada 1 Juli berdasarkan data terbaru:
-
Di atas US$108.000 – 40% peluang
-
US$106.000 – US$108.000 – 29% peluang
-
US$104.000 – US$106.000 – 20% peluang
-
US$102.000 – US$104.000 – 9% peluang
-
Di bawah US$102.000 – 3% peluang
Menuju Rekor Tertinggi Baru?
Beberapa analis memperkirakan bahwa apabila BTC berhasil menembus dan bertahan di atas US$108.000, maka potensi mencetak rekor tertinggi baru terbuka lebar.
Salah satu analis terkemuka, Ted Pillows, menyebut dalam unggahan di platform X (dulu Twitter) bahwa Bitcoin kini memasuki fase akumulasi Wyckoff, sebuah pola teknikal yang secara historis sering diikuti oleh reli besar.
Baca Juga: Pasar Kripto Terguncang Usai Serangan AS ke Iran, Tapi Bitcoin Mulai Pulih
Menurut Pillows, level teknikal kunci yang perlu diperhatikan adalah:
-
US$106.220 – Zona akumulasi utama
-
US$125.200 – Ambang breakout
Jika Bitcoin mampu mempertahankan pergerakan harga di atas dua level ini, bukan tidak mungkin lonjakan menuju US$176.000 akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Perkiraan ini juga didukung oleh:
-
Rekor baru di pasar saham AS
-
Meningkatnya likuiditas global (M2)
-
Kembalinya kepercayaan pasar usai serangkaian kesepakatan dagang AS