kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Bitcoin Terpuruk! Harga BTC Anjlok di Bawah US$85.000, Emas Kembali jadi Safe Haven


Selasa, 04 Maret 2025 / 19:20 WIB
Bitcoin Terpuruk! Harga BTC Anjlok di Bawah US$85.000, Emas Kembali jadi Safe Haven
ILUSTRASI. Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan bearish yang signifikan, dengan penurunan drastis mencapai US$10.000 dalam 24 jam terakhir


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) mengalami tekanan bearish yang signifikan, dengan penurunan drastis mencapai US$10.000 dalam 24 jam terakhir, menandai perubahan sentimen pasar yang semakin menjauh dari aset berisiko.

Situasi ini diperparah oleh meningkatnya ketegangan perdagangan global serta ketidakpastian kebijakan ekonomi, yang membuat investor beralih ke aset safe haven seperti emas.

Bitcoin Tidak Lagi Dipandang sebagai Aset Safe Haven?

Dalam sebuah analisis terbaru, The Kobeissi Letter menyatakan bahwa saat ini terjadi perpindahan global dari aset berisiko, termasuk saham, kripto, dan minyak, ke aset yang lebih stabil. Hal ini diperkuat dengan:

  • Koreksi besar pada pasar saham: Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 1,76% dan 2,64% pada 3 Maret.

  • Reli emas yang berlanjut: Harga emas terus menguat dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.

  • Bitcoin mengalami tekanan jual: BTC turun ke level terendah dalam beberapa bulan terakhir, menyentuh sekitar US$78.000.

Menurut Kobeissi, Bitcoin kini semakin dianggap sebagai aset berisiko dibandingkan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Divergensi tajam antara kinerja emas dan Bitcoin sejak awal tahun 2024 semakin memperkuat anggapan ini:

  • Harga emas naik 10% sejak 1 Januari 2024.

  • Bitcoin justru turun 10% dalam periode yang sama.

Baca Juga: El Salvador Menyerah! IMF Paksa Pembatasan Pembelian Bitcoin di Negara Itu

Faktor-Faktor Pemicu Koreksi Bitcoin

Penurunan drastis Bitcoin dalam waktu singkat ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:

  1. Ketegangan Perdagangan AS dengan Kanada dan Meksiko

    • Pemerintah AS mengumumkan tarif perdagangan baru terhadap Kanada dan Meksiko, yang memicu kekhawatiran akan perang dagang lebih luas.

    • Pasar merespons dengan aksi jual pada aset-aset berisiko, termasuk kripto dan saham.

  2. Kekhawatiran atas Regulasi Kripto AS

    • Rencana Cadangan Kripto Strategis AS yang akan diumumkan pada White House Crypto Summit, 7 Maret menimbulkan ketidakpastian di pasar.

    • Pelaku pasar menunggu kejelasan apakah kebijakan ini akan berdampak positif atau negatif terhadap industri kripto.

  3. Penutupan Celah Besar dalam Pasar Futures Bitcoin

    • Bitcoin telah menutup gap terbesar dalam sejarah di pasar Bitcoin futures CME Group.

    • Koreksi ini juga menutup gap lain yang terbuka sejak November 2024, menunjukkan bahwa Bitcoin sedang mencari titik keseimbangan harga baru.

Baca Juga: Bitcoin Bukan Satu-satunya! Trump Tambah ETH, XRP, SOL, dan ADA ke Cadangan Kripto AS

Bitcoin Bertahan di Level Support Kunci

Saat ini, Bitcoin berada di dekat Simple Moving Average (SMA) 200-hari, yang secara historis menjadi garis pertahanan utama dalam tren bull market.

"Level ini sangat penting untuk diamati karena jarang sekali terjadi pengujian support pada timeframe besar. Ini adalah level kunci yang harus dipertahankan oleh para bull,"  menurut analis Daan Crypto Trades.

Jika Bitcoin gagal mempertahankan support ini, potensi penurunan lebih lanjut dapat membawa harga ke level psikologis di bawah US$75.000. Sebaliknya, jika berhasil bertahan, BTC berpotensi rebound dan kembali menguji resistensi di sekitar US$85.000 - US$88.000.

Selanjutnya: Warren Buffett Menghindari 3 Jenis Investasi Ini, Cek Juga Alasannya

Menarik Dibaca: Allianz Life dan Maybank Perkenalkan Asuransi Jiwa MyProtection Future



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×