kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

El Salvador Menyerah! IMF Paksa Pembatasan Pembelian Bitcoin di Negara Itu


Selasa, 04 Maret 2025 / 18:35 WIB
El Salvador Menyerah! IMF Paksa Pembatasan Pembelian Bitcoin di Negara Itu
ILUSTRASI. IMF tengah berupaya memperketat pembatasan pembelian Bitcoin oleh pemerintah El Salvador sebagai bagian dari perjanjian pendanaan. REUTERS/Jose Cabezas


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Moneter Internasional (IMF) tengah berupaya memperketat pembatasan pembelian Bitcoin oleh pemerintah El Salvador sebagai bagian dari perjanjian pendanaan senilai US$1,4 miliar.

Langkah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan transparansi dan mitigasi risiko yang terkait dengan adopsi Bitcoin di negara tersebut.

Syarat Baru dalam Kesepakatan Pendanaan

Pada 3 Maret 2025, IMF mengajukan permintaan baru terkait pengaturan fasilitas pendanaan yang diperpanjang untuk El Salvador. Dalam dokumen yang diajukan, termasuk pembaruan pernyataan staf dan pernyataan dari direktur eksekutif untuk El Salvador, IMF menekankan syarat yang lebih ketat terhadap keterlibatan pemerintah dalam akumulasi Bitcoin.

Salah satu poin utama dalam memorandum teknis tersebut adalah larangan bagi sektor publik untuk secara sukarela menambah kepemilikan Bitcoin. Selain itu, IMF juga meminta agar pemerintah El Salvador tidak menerbitkan utang atau instrumen keuangan yang terkait atau didenominasikan dalam Bitcoin jika berpotensi menimbulkan kewajiban bagi sektor publik.

Baca Juga: El Salvador Menyerah! IMF Paksa Negara Ini Tinggalkan Bitcoin sebagai Mata Uang Resmi

Penegasan dari IMF Terkait Risiko Bitcoin

Dalam pernyataan yang menyertai laporan IMF pada 26 Februari, Direktur Eksekutif IMF untuk El Salvador, Méndez Bertolo, menegaskan bahwa fasilitas pendanaan ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola, transparansi, dan ketahanan ekonomi negara guna meningkatkan kepercayaan investor serta potensi pertumbuhan ekonomi.

"Sementara itu, risiko yang terkait dengan Bitcoin sedang dimitigasi," ujar Bertolo. Ia juga mengungkapkan bahwa otoritas El Salvador telah melakukan amandemen terhadap Undang-Undang Bitcoin guna memperjelas status hukum mata uang kripto tersebut. Beberapa perubahan penting dalam amandemen tersebut meliputi:

  • Penghapusan fitur utama Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

  • Penerapan sistem pembayaran pajak dalam mata uang dolar AS.

  • Pembatasan peran sektor publik dalam proyek Bitcoin di negara tersebut.

Baca Juga: Pendidikan Bitcoin Resmi Diperkenalkan ke Sekolah-sekolah Menengah di El Salvador

Dampak dan Respons Pihak Terkait

Dengan adanya pembatasan ini, IMF berharap dapat mengurangi ketidakpastian pasar dan meningkatkan stabilitas ekonomi El Salvador. Program ini juga diharapkan dapat menarik dukungan finansial tambahan dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Inter-Amerika, dan bank pembangunan regional lainnya.

Keputusan IMF ini muncul di tengah ketidakpastian global mengenai masa depan Bitcoin sebagai alat investasi dan pembayaran. Sebagai negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, El Salvador telah menjadi sorotan dalam diskusi global terkait regulasi aset kripto.

Langkah IMF ini dapat berdampak besar terhadap strategi ekonomi Presiden Nayib Bukele, yang selama ini secara aktif mendukung Bitcoin sebagai bagian dari kebijakan keuangan negara. Masih harus dilihat bagaimana pemerintah El Salvador akan merespons kebijakan baru IMF ini dan dampaknya terhadap ekonomi nasional di masa mendatang.

Selanjutnya: IHSG Tumbang 2,14%, Saham 4 Bank Paling Banyak Net Buy Asing Hari Ini (4/3)

Menarik Dibaca: Allianz Life dan Maybank Perkenalkan Asuransi Jiwa MyProtection Future



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×